Asosiasi Budaya Indonesia ACI Resmi Dideklarasikan di Toulouse, Prancis
Association Couleurs d’Indonésie (ACI), sebuah asosiasi budaya yang digagas oleh komunitas diaspora Indonesia di Prancis, resmi dideklarasikan melalui sebuah acara inaugurasi yang digelar pada Kamis, 16 Mei 2025, di Toulouse. Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkenalkan budaya Indonesia secara lebih luas di Eropa, khususnya wilayah selatan Prancis.

Deklarasi ACI dihadiri oleh masyarakat lokal, diaspora Indonesia, serta beberapa tamu kehormatan. Acara dibuka dengan sambutan dari pengurus inti ACI, diikuti pertunjukan berbagai tari tradisional dan kontemporer dari berbagai daerah di Indonesia.
“Hari ini menjadi momen bersejarah. Kami ingin menunjukkan bahwa budaya Indonesia tetap hidup dan bersinar, bahkan di luar negeri,” ujar Musniati Virion, Presiden ACI.

Sebagai bentuk syukur atas berdirinya ACI, panitia menggelar pemotongan tumpeng, tradisi khas Indonesia yang menjadi simbol doa dan kebersamaan. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh ketua ACI dan diberikan kepada ketua Association les Amis de l’Indonésie (AAI), Jenny Bouffette. Tradisi ini turut memperkenalkan nilai-nilai budaya kepada masyarakat Prancis yang hadir. Perwakilan dari Asosiasi Kirana Budaya juga hadir memberikan karangan bunga dalam acara peresmian ACI.

Acara ditutup dengan tarian bersama publik, menciptakan suasana akrab dan hangat yang merepresentasikan semangat gotong royong dan keterbukaan budaya Indonesia.

ACI: Dari Hobi Menari ke Misi Budaya Global
Awalnya, ACI merupakan komunitas tari bernama Nuansa Khatulistiwa (NK). Namun karena belum berbadan hukum, kegiatan mereka sempat terbatas. Melalui rapat pada 10 Desember 2024, komunitas ini sepakat mendaftarkan diri secara resmi ke pemerintah Prancis dan berubah status menjadi asosiasi hukum bernama ACI.


ACI kini memiliki visi untuk mempromosikan budaya dan kuliner Indonesia kepada masyarakat internasional, serta menjalin kerja sama dengan komunitas lokal di Prancis. Fokus kegiatan mencakup pertunjukan tari, festival kuliner, workshop budaya, hingga pertukaran seni lintas komunitas.

Pengurus ACI
ACI dikelola oleh tim diaspora aktif yang memiliki komitmen kuat terhadap pelestarian budaya:
- Ketua (Présidente): Musniati Virion
- Sekretaris (Secrétaire): Nimah Aimee Van Vyve
- Wakil Sekretaris (Secrétaire Adjointe): Syaifa Aida Diroux
- Bendahara (Trésorière): Yuanita Andre
- Wakil Bendahara (Trésorière Adjointe): Maria Ratri Schwindenhamer
- Koordinator Lapangan (Coordinateur de Terrain): M. Abdullah Pierre
- Tim Media dan Teknologi Informasi (Media Informatique): Ghina Larasati Dino & Fathiah
Membawa Warna Indonesia ke Jantung Eropa
Melalui ACI, budaya Indonesia—dengan segala keragamannya—diperkenalkan secara atraktif dan otentik. Mulai dari kostum adat, tarian daerah, hingga masakan khas, semuanya menjadi bagian dari narasi besar untuk mempromosikan warisan Nusantara di luar negeri.

“ACI bukan hanya soal pertunjukan, tapi soal identitas dan diplomasi budaya. Kami ingin Prancis dan Eropa melihat Indonesia dengan rasa dan warna yang sesungguhnya,” tutup Musniati.