Konjen RI Jeddah Kobarkan Semangat Wisudawan SIM Meraih Impian

Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah Eko Hartono membangkitkan semangat para wisudawan Sekolah Indonesia Makkah (SIM) yang merayakan hari kelulusan mereka. Hal itu disampaikan Konjen RI Jeddah dalam sambutannya pada acara Virtual Graduation 2021 untuk melepas sebanyak 17 siswa SIM yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Konjen Eko Hartono mendorong para lulusan kelas XII SIM untuk terus mengobarkan semangat berjuang meraih cita-cita yang diimpikan. “Jangan takut untuk bermimpi. Dengan mimpi, kita bisa meraih hal yang lebih baik. Kalau mimpi saja takut, bagaimana kita bisa maju,” ujar Konjen di acara wisuda yang mengusung slogan Awaken your spirit to keep your dream alive.

Konjen RI Jeddah juga mengapresiasi dedikasi yang tinggi para guru SIM dan perangkat pendukung SIM yang terus berjuang memberikan layanan pendidikan terbaik bagi para peserta didik di SILN yang terletak di Kota Suci tersebut. Selain dihadiri oleh Konjen RI Jeddah dan jajaran Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial-Budaya (Pensosbud) KJRI Jeddah, Virtual Graduation 2021 yang berlangsung Senin, 7 Juni 2021, juga dihadiri Atase Pendidikan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Riyadh, Achmad Ubaedillah, Kepala Sekolah Indonesia Jeddah, Kepala Sekolah Indonesia Cairo, para guru, pengurus OSIS, perwakilan siswa, Komite Sekolah dan perwakilan alumni SIM, serta para orang tua siswa kelas XII

Sementara itu, Atdikbud KBRI Riyadh mengingatkan para guru dan tenaga kependidikan menjaga akuntabilitas dan profesionalitas dalam manajemen keuangan dan SDM sekolah. Ditegaskan Atdikbud, peraturan terkait pendidikan di Arab Saudi semakit ketat dan teritegrasi dengan akun-akun lain milik instansi berwenang lain di Arab Saudi. “Suka tidak suka, kita hidup di Arab Saudi yang semakin modern. Karenanya, visi akuntabilitas pengelolaan sekolah, prinsip profesionalitas pengelolaan sekolah, bukan hanya milik Indonesia, tapi juga menjadi kebutuhan global seluruh dunia. Apalagi Indonesia dan Arab Saudi sama-sama bagian dari anggota negara-negara G-20,” ucap Ubaedillah.

Dalam sambutan pengantarnya, Plt Sekolah Indonesia Makkah, Bunyamin, menyampaikan, dari 17 siswa yang dinyatakan lulus, empat di antaranya telah diterima sebagai calon mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Malang dan dua lainnya diterima di Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui seleksi mandiri jalur prestasi dengan program studi teknik informatika dan teknik kimia. Selain itu, tambah Bunyamin, sejumlah prestasi berhasil diraih oleh siswa SIM, antara lain, juara story telling tingkat Asia, predikat finalis newscasting tingkat Asia, prestasi di bidang literasi dan digital, predikat jayyid jiddan (sangat baik) hafiz Quran 30 juz, dan prestasi lainnya.

Tahun ini jumlah siswa Sekolah Indonesia Makah yang terletak di kawasan Jabal Nur tersebut tercatat sebanyak 352 siswa, terdiri dari putra dan putri dengan gedung terpisah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *