KJRI Frankfurt Adakan Halal Bihalal Bersama Masyarakat Indonesia dan Tokoh Agama

Untuk pertama kalinya KJRI Frankfurt mengajak seluruh Organisasi keagamaan Islam di wilayah kerja yang sedikitnya berjumlah 17 organisasi, menyelenggarakan acara Halal Bi Halal Bersama secara daring dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442H. Tema yang diangkat dalam acara ini adalah : “Memahami Halal bi Halal dalam Meningkatkan Persatuan Inter dan Antar Umat Beragama”, dengan menghadirkan 2 ulama besar Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, MA, Pendiri Pusat Studi Al-Quran dan KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha), Rais Syuriyah PBNU. Kedua tokoh besar tersebut telah menyampaikan Tausiah secara bergantian dalam bentuk talkshow yang dipandu oleh Muhammad Rodin Billah (Ketua PCINU Jerman Raya) sebagai Moderator. Bertindak sebagai MC adalah Tito Prabowo, Ketua Masjid Indonesia Frankfurt dan Rina Agustina dari PCINU Jerman Raya.

Acara Halal bi Halal dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta dan dibuka secara resmi oleh Konsul Jenderal RI Frankfurt, Acep Somantri. Dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI menyampaikan pentingnya mempertahankan suasana yang damai dan penuh persaudaraan dengan mengedepankan kerukunan dan persatuan khususnya di masa pandemi ini, serta meningkatkan toleransi antar umat beragama utamanya bagi kita yang saat ini tinggal di Jerman. ‘’Marilah kita mengedepankan persatuan dan kesatuan serta toleransi beragama untuk membangun Indonesia dan dunia yang lebih baik,’’ demikian disampaikan oleh Konjen RI Frankfurt saat mengakhiri sambutannya.

Dalam paparannya, Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab menyampaikan bahwa Halal bi Halal memiliki makna ‘’mencairkan apa yang beku, menghangatkan apa yang dingin.’’ Saat ini dunia telah berubah menjadi suatu desa. Hal ini lebih banyak lagi kita rasakan dengan datangnya tamu tak diundang yaitu COVID-19. Di era pandemi ini, kita harus saling membantu. Membantu siapapun yang seagama maupun tidak karena kemanusiaan sejatinya harus mendahului keberagamaan. Lebih lanjut KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih akrab disapa Gus Baha, menambahkan beberapa referensi dalam hadis terkait Halal bi Halal. Manusia sebagai Khalifah memiliki tugas untuk memakmurkan bumi ini. Caranya adalah dengan memiliki rasa empati dan kasih sayang terhadap semua makhluk.

Acara tersebut telah berlangsung dengan lancar serta mampu menarik banyak peserta yang tinggal di berbagai belahan dunia. Tercatat peserta zoom mencapai lebih dari 490 orang dan melalui YouTube live sebanyak 155 orang. 

Selain talkshow dan sambutan-sambutan dari berbagai wakil Organisasi Masyarakat yang hadir, acara juga dimeriahkan dengan hiburan berupa pembacaan puisi oleh Kang Abik (penulis buku Ayat-ayat Cinta), gerak dan lagu yang dipersembahkan oleh Staf KJRI Frankfurt, Grup Ngaji Stuttgart, Grup PCINU Jerman Raya, Grup PCIM Jerman Raya dan Grup PM3 Munchen.

Wilayah Kerja KJRI Frankfurt mencakup enam negara bagian yang terletak  di sebelah selatan Jerman yaitu Hesse, Baden Württemberg, North Rhine Westphalia, Bavaria, Rhineland Palatinate dan Saarland. Jumlah WNI di wilayah kerja KJRI Frankfurt tercatat 14.305 orang. Ini merupakan jumlah terbesar di wilayah Eropa setelah Belanda dan Inggris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *