The University of The Gambia (UTG) Akan Berkunjung ke Beberapa Universitas di Indonesia

Pada tanggal 21 Desember 2018, KBRI Dakar telah mengadakan pertemuan dengan Prof. Dr. Faqir Muhammad Anjum Chaudhry, Vice Chancellor (Rektor)The University of Gambia(UTG) di kampus UTG, untuk membahas perkembangan kerja sama pendidikan antara Universitas Brawijaya (UB), Malang, dengan UTG serta rencana kunjungan delegasi UTG ke Indonesia pada awal Maret 2019.

Hubungan kedua universitas tersebut sudah terjalin dengan sangat baik dan belakangan Universitas Brawijaya telah memberikan beasiswa kepada 5 Staff UTG untuk menempuh pendidikan dengan jenjang S2 dan S3 di Universitas Brawijaya (3 orang program Master dan 2 orang program PhD).

Professor Anjum menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada pihak UB atas kerjasama yang sudah terjalin dan mengharapkan kerjasama tersebut dapat diperluas di berbagai bidang, khususnya pengembangan studi pada sektor pertanian.

Bentuk-bentuk kerjasama diusulkan dapat berupa pengiriman tenaga pengajar yang berkualitas dan tersertifikasi di bidang pertanian, penyusunan kurikulum praktek kerja lapangan di sektor pertanian, perbantuan pembangunan Research Center, pengembangan sistem Agrobisnis/Bisnis Mandiri, dan penerapan sistem experimental farmer (capacity building and implementation). Pada saat kunjungan nanti, delegasi UTG juga ingin mengadakan pertemuan dengan Pimpinan Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Institut Pertanian Bogor guna menjajaki kerja sama dengan Universitas-Universitas tersebut.

Terkait dengan keinginan UTG untuk mengembangkan kerja sama di bidang experimental farmer, peluang yang memungkinkan adalah kerja sama dengan kampus pertanian terbaik di Indonesia, yaitu Institut Pertanian Bogor (IPB).

Sementara itu , terkait dengan permintaan bantuan pengiriman tenaga pengajar yang berkualitas pada sektor pertanian, bisa memanfaatkan kerja sama yang sudah disepakati dengan kampus Universitas Brawijaya Malang melalui program pembekalan/ capacity building bagi para pengajar UTG.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *