Baju Muslim Semakin Diminati Di Filipina

Tema Zamrud Khatulistiwa dengan material kain tenun jepara dan majalaya dipadu dengan bahan organdi dan tule lace, meraih banyak kesuksesan publik yang datang. 

Muslim di Filipina, mengaku sangat terkesan dengan model rancangan dan juga kain tradisional yang dipadukan secara indah oleh Meeta menjadi busana muslim yang indah dan elegan. 

Meskipun Meeta Fauzan desainer asal Bandung ini terkenal sebagai perancang busana buslim, namun karya-karyanya bisa juga dikenakan sebagai baju biasa. 

Dan rupanya beberapa pengunjung asal Filipina yang bukan muslim menjadikan kain-kain etnik karya Meeta, sebagai busana yang bisa dipakai untuk keseharian hingga pesta, berkat model dan keindahan dari kain tenun yang dipilih Meeta. 

Partisipasi Meeta Fauzan yang sudah kerap mengikuti bisnis dan fashion di luar negeri, kali ini di Filipina keikut sertaannya dalam acara Indonesia Trade and travel festival Makati 8 dan 9 Maret 2019 Glorietta 2. 

Acara ini dibuka oleh Dubes Indonesia untuk Filipina Dr. Sinyo Harry Sarundajang. Partisipasi Indonesia di acara ini juga untuk merayakan 70 th hubungan diplomatik Indonesia dan Filipina. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *