Indonesia Ramaikan “Fête des Bannièrs du monde” di Lyon

Setiap tahun, selama sehari, Fête des Bannières menyatukan sekitar tiga puluh asosiasi, sehingga menghormati negara dan provinsi di dunia, melalui bendera atau spanduk mereka. Begitu banyak komunitas di Wilayah Auvergne-Rhône-Alpes, dan hampir 1.200 peserta, dalam suasana yang ramah dan meriah.

Lyon merupakan kota terbesar ke-2 di Prancis, kota pendidikan, perdagangan, pariwisata, hiburan dan perindustrian yang besar.


Stand Indonesia partisipasi WNI dan PPI di Lyon (foto koleksi pribadi)

“Fête des Bannièrs” (pesta panji-panji) adalah kegiatan Pemerintah Kota Lyon dengan mengundang peserta dari berbagai negara untuk turut hadir menampilkan budaya dan tradisi dari setiap negara dalam bentuk pembukaan stand, parade menyusuri kota Lyon dengan memakai kostum tradisional, serta menampilkan tarian dan nyanyian tradisional di atas panggung yang disiapkan panitia.

Kegiatan 2019 ini diikuti peserta lebih dari 63 negara dengan berbagai hiasan dan kreasi masing-masing negara. Puluhan ribu masyarakat Lyon memadati semua stand dan berdiri di pinggir-pinggir jalan untuk menyaksikan pawai parade masing-masing negara.

Perhimpunan Pelajar dan masyarakat (diaspora) Indonesia di Lyon dengan dukungan penuh KBRI Paris berpartisisipasi dalam even tersebut. Sekitar 70 orang warga Indonesia di Lyon membuka stand pameran yang dihiasi dengan kain batik, dan songket. Berbagai atribut seni budaya Indonesia ditampilkan dalam stand Indonesia, demikian juga sajian brosur informasi tentang Indonesia.

Sekitar 300 orang pengunjung stand Indonesia menyampaikan berbagai pertanyaan seputar destinasi wisata dan bagaimana mengurus visa, menunjukkan minat mereka untuk berkunjung ke Indonesia.


Arrmanatha C Nasir, Dubes RI di Paris hadir di “Fete des banniers” (foto KBRI Paris)

Duta Besar RI di Paris Arrmanatha C Nasir yang turut hadir menyemangati dan bahkan turut turun dalam barisan pawai bersama masyarakat Indonesia dengan berpakain adat daerah, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia di Lyon. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadikan Indonesia lebih dikenal warga Lyon.

Kepada masyarakat Indonesia, Dubes  RI di Paris mengatakan, tahun depan KBRI Paris akan memberikan dukungan yang lebih baik dengan informasi wisata di Indonesia yang lebih detail, berbagai kuliner khas Indonesia, agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat asing yang ingin berkunjung ke stand Indonesia.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Paris, Prof Warsito yang turut hadir mendampingi Dubes RI, mengatakan, dengan keikutsertaan pelajar dan masyarakat Indonesia dalam pawai tersebut akan mencipatkan persatuan dan rasa cinta tanah air bagi sesama masyarakat Indonesia. Memberikan image atau citra positif tentang Indonesia kepada masyarakat internasional, oleh karena itu dalam masa-masa mendatang Atdikbud mendukung penuh kegiatan-kegiatan sejenis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *