Pemerintah Dorong WNI Belajar di Kanada
Konsul Jenderal RI di Toronto, Leonard F. Hutabarat mendorong mahasiswa Indonesia untuk menimba ilmu di Kanada.
Konjen Leonard paparkan keuntungan-keuntungan jika melanjutkan studi di Kanada dan menjelaskan peningkatan Kerjasama ekonomi dan pariwisata Indonesia dengan Kanada saat pandemi.
Konjen Leonard menyatakan, kampus-kampus di Kanada mampu memberikan nilai lebih bagi mahasiswa Indonesia yang belajar di sana. Apalagi, dukungan perusahaan-perusahaan di sana juga sangat kuat yang mana mereka siap menjadi user bagi mahasiswa-mahasiswa yang sudah lulus dari kampus-kampus itu. “Satu contoh Siemens Canada memberikan alat kepada salah satu kampus dan menggelar pelatihannya untuk transformasi teknologi. Secara tidak langsung SDM sudah mengenal alat itu, dan itu akan menjadi SDM yang berguna bagi mereka,” tutur Konjen Leonard.
Dengan dukungan itu, kampus-kampus tersebut akan semakin berkembang dan perusahaan pendukung juga bisa menjadi tempat magang para mahasiswa. Bahkan, mereka tidak perlu lagi melatih SDM dari nol karena sudah dibekali sejak masih mahasiswa.
“Untuk Indonesia juga ada sekitar 20.000 pelajar dan mahasiswa di Kanada yang tersebar di beberapa kota seperti Toronto dan Vancouver. Para pelajar dan mahasiswa ini serta seluruh imigran internasional yang ada di Kanada itu dinilai sebagai social economy source bagi pemerintah Kanada. Mereka bisa menjadi sumber pembangunan di sana. Jadi, diaspora yang dibangun memang sangat strategis karena dipersiapkan hingga 50 tahun ke depan,” tutur Konjen Leonard.
Selain meningkatkan kerja sama di sektor pendidikan, pemerintah Indonesia juga terus meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan pariwisata dengan Kanada. Terbukti, investasi Kanada di Indonesia juga meningkat. “Bahkan, selama pandemi ini, jumlah investasi Kanada di Indonesia meningkat dari 120 proyek pada 2019 menjadi 255 proyek pada 2020. Ini menunjukkan bahwa Kanada sangat yakin dengan Indonesia sebagai negara yang sangat potensial,” ujar Konjen Leonard.Selain ekonomi, sektor pariwisata juga meningkat tajam sebelum pandemi Covid-19.
Tercatat jumlah wisatawan Kanada yang datang ke Indonesia mencapai 104.000 orang. Jumlah itu meningkat dari kunjungan wisawatan Kanada pada 2018 yang 90.000 wisatawan.“Mereka minimal tinggal dua mingguan di Indonesia, bahkan bisa sampai 2 bulan. Jadi, nilai devisanya lebih besar. Kenaikan itu juga ditunjang dengan adanya promosi budaya Indonesia di Kanada. Bahkan, pada 2020 pun sebetulnya kita merancang festival budaya, cuma tertunda karena pandemi COVID-19,” ujar Konsul Jenderal Leonard.