Satgas Maritim TNI XXVIII-M KRI Sultan Iskandar Muda (SIM-367) Resmi Menjadi Pasukan Perdamaian Di Lebanon
Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-M/Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) KRI Sultan Iskandar Muda (SIM-367) resmi menjadi pasukan perdamaian di Lebanon. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan upacara Transfer Of Authority (TOA)/ serah terima tugas dan tanggung jawab penjaga perdamaian dari Satgas Maritim TNI XXVIII-L/Unifil KRI Sutan Hasanuddin-366 kepada Satgas Maritim TNI XXVIII-M KRI Sultan Iskandar Muda (SIM-367) di Beirut, Lebanon, Kamis (22/04/2021)
Upacara TOA dipimpin oleh Maritime Task Force (MTF) Commander Mr. Radm Axel Schulz di Port of Beirut dan dihadiri Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon Hajriyanto Y. Thohari, Commander in Chief of LAF-Navy, Captain Haissam Dannaoui, Komandan Kontingen Garuda TNI UNIFIL Kolonel Inf. Amril Haris Isya Siregar, seluruh Komandan Satuan Tugas dan Staf Officer Kontingen Garuda Unifil, serta Komandan unsur MTF yang sedang melaksanakan port visit.
Serah terima tugas dan tanggung jawab penjaga perdamaian dilaksanakan secara simbolis dari Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-L/Unifil Letkol Laut (P) Ludfy, S.T., MDDS menyerahkan bendera PBB kepada Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-M/Unifil Letkol laut (P) Abdul Haris dihadapan MTF Commander.
Dalam sambutannya, MTF Commander Mr. Radm Axel Schulz menyampaikan bangga atas prestasi Satgas MTF TNI Konga XXVIII-L/Unifil sebagai penjaga perdamaian dunia dibawah pimpinan Letkol laut (P) Ludfy, S.T., MDDS dan selamat bertugas kepada Letkol laut (P) Abdul Haris beserta personel Satgas MTF TNI Konga XXVIII-M/Unifil KRI Sultan Iskandar Muda-367.
MTF Commander juga meyakini bahwa Satgas MTF yang baru ini dapat menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik sebagai penjaga perdamaian seperti para pendahulunya dan mengapresiasi kepada pemerintah Indonesia melalui Duta Besar RI untuk Lebanon atas peran aktif menjaga perdamaian dunia khususnya Maritime Task Force (MTF).
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Lebanon Hajriyanto Y. Thohari menyampaikan bahwa Indonesia sangat bangga memiliki pasukan perdamaian Indonesia khususnya di Lebanon. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) pada pembukaan UUD di alinea keempat.
Dubes Hajriyanto menegaskan bahwa Keberadaan Satgas MTF TNI Kongan XXVIII-L/Unifil, selain mendukung UNIFIL, juga telah turut memberikan dukungan yang maksimal bagi promosi seni dan budaya Indonesia bagi masyarakat Lebanon melalui berbagai kegiatan, seperti Ship Tour, Kunjungan ke Sekolah-sekolah, Penampilan seni budaya saat Resepsi Diplomatik serta keikutsertaan dalam berbagai event/festival seni budaya di Lebanon.
Kepada Satgas MTF TNI Konga yang baru, Dubes Hajriyanto mendoakan agar misi para prajurit KRI SIM 367 dapat berjalan aman dan lancar setahun mendatang dan tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi covid 19 yang masih ada. “Selamat bertugas dalam mengemban tugas negara dan tugas sebagai satgas MTF yang merupakan bagian dari Kontingen Garuda TNI di UNIFIL” Lanjut Dubes.