RI-Inggris Perkuat Kolaborasi Riset antar Universitas

“Saat ini merupakan zamannya kolaborasi, dengan masuknya UI ke UK-Indonesia Consortium for Interdisciplinary Sciences (UKICIS), maka akan memperkuat kerja sama riset dan inovasi RI-Inggris.” Tutur Prof. Ari Kuncoro Rektor UI.

UKICIS, sebuah konsorsium diaspora ilmuwan dan universitas RI-Inggris yang bertujuan mendukung kerja sama bilateral riset dan inovasi kedua negara, teguhkan komitmen bersama mengenai kolaborasi yang inkusif dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

Komitmen ini dituangkan dalam forum virtual “Strengthening Mutually Beneficial Research Collaboration between the UK dan Indonesia” yang digelar pada 8 September 2021.

Forum ini sekaligus juga dimaksudkan untuk menyambut bergabungnya Universitas Indonesia sebagai anggota UKICIS. Sehingga kini konsorsium tersebut beranggotakan 7 universitas, yaitu UGM, ITB, IPB, dan UI dari Indonesia serta Universitas Nottingham, Universitas Coventry dan Universitas Warwick dari Inggris.

“Saya berkeyakinan akan semakin banyak universitas yang bergabung, sehingga semakin memperkuat kerja sama riset RI-Inggris, sekaligus membuka peluang kontribusi UKICIS dalam mendukung upaya pemerintah dan masyarakat internasional menghadapi berbagai tatangan global,” imbuh Desra Percaya Dubes RI untuk untuk Inggris, Irlandia dan IMO.

Sementara para rektor anggota UKICIS lainnya menegaskan peran peran signifikan para diaspora dalam dorong kerja sama yang inklusif antara universitas di Inggris dan Indonesia. “Bergabungnya UI buktikan semangat kolaborasi dan keterbukaan UKICIS serta harapkan kolaborasi perkuat kerja sama RI-UK,” tegas Prof. Panut Mulyono dalam sambutannya yang juga menegaskan semangat tersebut adalah buah kerja sama yang baik antara KBRI London, para diaspora dan universitas.

Dr. Arie Arfiansyah (Fakultas Hukum, UI) berbagi pengalaman mengenai penelitiannya mengenai kerja sama penanganan illegal and unsustainable fishing and fisheries crime, yang mendapatkan hibah dari program Newton Fund. Sedangkan Dr. Cindy R. Priadi (Fakultas Teknik, UI) mengisahkan hasil risetnya mengenai Sustainable Food Supply Chain yang dikolaborasikan dengan mitranya di Inggris, yaitu Universitas Coventry.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *