Keseruan Ngumpul KJRI Johor Baru Bersama Organisasi Masyarakat

Sebelas perwakilan Organisasi Masyarakat yang berada di wilayah kerja Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Johor Bahru melakukan silaturahmi dengan pegawai KJRI (29/5). Acara Temu WNI ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan sejak pandemi covid ini berlangsung seru.

“Terima kasih atas kontribusi organisasi masyarakat dalam setiap kegiatan KJRI. Kerjasama kedua belah pihak perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan” kata Bapak Andreza Dasuki selaku Acting Kepala Perwakilan dalam sambutan kegiatan.

Acara temu WNI juga diisi dari setiap pelaksana fungsi kekonsuleran (Ibu Iim Rohimah), imigrasi (Bapak Dodi), dan pensosbud (Bapak RIzali).

“Kami sangat berterimakasih atas jemputan (undangan) dari KJRI. Kami dari Pertubuhan Kebajikan Masyarakat Minang di Negeri Sembilan berangkat jam 4 pagi untuk bisa menghadiri acara ini. Dan kami sangat senang untuk bisa bekerja sama dengan KJRI dalam menyeleggarakan kegiatan” ucap Bapak Syahrial, Wakil Ketua Pertubuhan Kebajikan Masyarakat Minang Negeri Sembilan (PKMMNS).

Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Persatuan Pelajar Indonesia di Universitas Teknologi Malaysia dan Universitas Terbuka Indonesia.

“Saya bekerja di pabrik dan juga merupakan mahasiswa Universitas Terbuka Pokjar Johor, kami memohon KJRI untuk bisa lebih sering menyelenggarakan pertemuan dengan masyarakat seperti ini. Selain itu, mungkin KJRI juga perlu mengadakan sosialisasi mengenai bahaya narkoba dan pergaulan bebas di lingkungan tempat kerja kami” kata Daru Catur Anggoro, salah satu PMI yang juga mahasiswa di Universitas Terbuka.

Sebagai tindaklanjut pertemuan WNI, KJRI akan melakukan registrasi seluruh organisasi Masyarakat di wilayah kerja, sebagai upaya pembinaan masyarakat.

“Seluruh organisasi masyarakat di Johor, Pahang, Malaka, dan Negeri Sembilan diminta untuk melakukan registrasi ke KJRI untuk mendapatkan surat keterangan dari KJRI. Hal ini diperlukan untuk memudahkan KJRI dalam melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Indonesia” ucap Rizali Noor, Konsul Bidang Pensosbud di KJRI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *