Flashback 2022, Bersyukur Hidup di Frankfurt Karena Sejumlah Hal Ini..

Meski 2022 sudah lewat sekitar semingguan, tidak ada salahnya dong kalau saya sedikit flashback atau napak tilas ke beberapa hal yang terjadi dalam hidup saya. Banyak cerita yang pasti tidak bakal terlupakan, di antaranya di bulan Januari pertama kalinya terkena Covid-19 varian Omicron dan 14 Maret 2022 lalu ayah saya berpulang ke Rahmatullah. Al-fathihah.

Namun life must go on, karena hidup mati seseorang benar-benar di tangan Tuhan. Kita yang masih diberi nafas hendaknya bisa mengisi hidup dengan hal-hal yang bermanfaat, seperti membahagiakan diri sendiri dan orang-orang yang kita sayangi. Oiya tentu aja, jangan sampai kita mengganggu hak orang lain ya 😊.

Suasana lebaran

Di tahun 2022 lalu, adalah pertama kalinya saya merasakan sejumlah hal, seperti puasa Ramadan, Idulfitri, Iduladha, musim panas, 17 Agustusan, traveling ke luar Jerman hingga sejumlah event besar di kota Frankfurt.

Partisipasi berbagai acara Indonesia

Saya juga sempat magang di KJRI Frankfurt. Alhamdulillah ketemu banyak rekan kerja baik dan berpartisipasi beberapa event besar yang melibatkan komunitas Indonesia hingga event lokal orang Jerman di Frankfurt.

Magang di KJRI Frankfurt

Paling berkesan tentu saja Indonesia Frankfurt Festival 2022. ini adalah Festival tentang Indonesia yang digelar besar-besaran di Frankfurt, sampai-sampai Reog Ponorogo diundang! Keren gak tuh? Selain itu juga tahun 2022 lalu juga Indonesia kembali jadi tamu kehormatan di ajang Frankfurt International Bookfair. Saya sempet ngobrol sama Reuben Nathaniel dari Afterhour books. Keren banget!

Bersama Reuben Nathaniel

Oiya aneka rupa peristiwa internasional juga banyak terjadi tahun ini, contohnya ada serangan Rusia ke Ukraina yang buat banyak hal di Eropa jadi kacau. Selanjutnya dari dunia olah raga, Eintracht Frankfurt klub sepak bola kebanggaan kota kami jadi juara piala Europa. Selebrasinya gede-gedean, tapi tetep yaaa orang mabok dimana-mana, jadinya saya keburu cabut sebelum pesta dimulai. Lalu di bulan November lalu, tentu saja Piala Dunia Qatar dimana Jerman sudah out sejak penyisihan grup, huft!

Sebelum menutup tulisan ini, di tahun 2022 juga saya ingin berterima kasih untuk diri sendiri yang sudah berusaha sekuat mungkin untuk bertahan di Frankfurt dengan segala suka-dukanya, partner saya yang sangat bawel, Teh Dini yang selalu bisa jadi kakak jarak-jauh Frankfurt-Montpellier. Kirimin oleh-oleh ingetin buat nulis sebaga jejak diri (hingga tentu saja semua keluarga dan rekan yang selalu hadir secara nyata dan maya.

Tempat kuliah Master saya Goethe Universität Frankfurt

Terima kasih dan semoga 2023 lebih banyak keberuntungan, bersyukur serta makin tangguh!

Satu tanggapan untuk “Flashback 2022, Bersyukur Hidup di Frankfurt Karena Sejumlah Hal Ini..

  • 22 Januari 2023 pada 15 h 36 min
    Permalink

    Kak Ollie kapan mau bikin tulisan untuk jadi mahasiswa di Jerman ?

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *