Menteri Perikanan RI Kunjungi Izmir untuk Tingkatkan Kerjasama di Sektor Perikanan

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Bapak Sakti Wahyu Trenggono, berkunjung ke Izmir untuk meningkatkan kerja sama di bidang perikanan antara Indonesia dan Turki (22-23/1). Didampingi Duta Besar Indonesia untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, Menteri dan delegasi bertemu dengan sejumlah industri perikanan dan melakukan kunjungan lapangan di Izmir.

“Sebagai kekuatan maritim global, Indonesia berkomitmen untuk memperkuat kemitraan internasional di bidang kelautan dan perikanan. Turki dengan teknologi terkini di bidang kelautan dan perikanan berpotensi menjadi mitra kita dalam perikanan berkelanjutan,” kata Menteri Sakti.

Dalam kunjungan dua hari tersebut, Menteri bertemu dengan Presiden Kehormatan Sanko Holding, Mr. Zeki Konukoğlu membahas potensi rencana investasi pada peternakan tuna di pulau Biak, Indonesia. Kementerian berencana membangun peternakan tuna terbesar di Pulau Biak, seiring dengan melonjaknya permintaan tuna segar dalam beberapa tahun terakhir.

Menteri juga melakukan kunjungan lapangan dan mengamati praktik budidaya dan pemanenan tuna di Aquaport dan Akvatek Aquaculture di distrik Karaburun, Izmir, tempat pembenihan ikan terbesar di Eropa dan satu-satunya di Turkiye berada. Menteri bertemu dengan pendiri Akvatek Aquaculture, Bpk. Gungor Muhtaroglu dan Direktur Akua Group, Mr. Ismail Menekse.

“Adalah kepentingan kami untuk memanfaatkan kolaborasi di sektor perikanan demi kepentingan kedua bangsa kita. Bidang kerja sama yang potensial antara lain pengadaan dua kapal penangkap ikan dari Turki, pendirian tempat pembenihan ikan dan pabrik pakan serta budidaya ikan tuna” kata Dubes Rizal.

Menteri juga bertemu dengan Walikota Izmir, Mr. Tunc Soyer, saat transfer bandara di Izmir, dan berhasil bertukar pikiran mengenai kolaborasi ekonomi yang lebih luas antara komunitas bisnis di Indonesia dan Izmir. 

Indonesia adalah salah satu perusahaan perternakan terkemuka di dunia dan tertarik untuk menjalin kerja sama yang lebih luas di sektor ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *