Aksi Apik Rampak Genteng Jatiwangi Art Factory Sukses Pukau Warga Kassel Jerman
Siapa sangka, dari potongan genteng rumah, kayu hingga barang-barang bekas bisa hasilkan musik asik bahkan tampil di event internasional? Yes, inilah yang dilakukan para seniman asal Majalengka, Jawa Barat ‚Jatiwangi Art Factory (JAF)’. Lewat rampak genteng, mereka mengajak masyarakat lokal Kassel Jerman untuk berkolaborasi.
Kemeriahan tersebut berlangsung di depan Museum Fridericianum pada hari Selasa 21 Juni 2022 lalu. Di awali dengan gladiresik pada siang hari sekitar pukul 12.30, tak berapa lama, para seniman dan seratusan warga tampilkan aksi memukau sekitar pukul 16.00 sore waktu setempat.
Mereka memainkan musik dengan genre tradisional dan menyanyikan tembang berbahasa Indonesia.
Cuaca panas Kassel tak menjadi halangan. Hal ini terasa dari permainan seniman yang sepenuh hati. Rupanya yang antusias bukan cuma para anggota JAF, seratusan warga lokal yang memainkan genteng hingga animo tinggi penonton saat gelaran berlangsung, benar-benar layak diapresiasi.
Sebelumnya, menurut Wakil Bupati Majalengka Tarsono Mardiana, para seniman dan kru sudah mempersiapkan diri dan berlatih dengan baik. Apalagi 30 orang dari JAF ini memang sudah rutin tampil di berbagai event yang melibatkan banyak orang sebelumnya. Bahkan menurut Tarsono, pernah antusias masyarakat yang mengikuti hingga 11 ribu orang. Wow!
Jadi bagian dari kemeriahan‚ Documenta Fifteen‘ merupakan kebanggaan. Apalagi para seniman ini diundang secara khusus sejak 3 tahun lalu atau tepatnya di tahun 2019. Tidak hanya manggung, para seniman ini juga ambil bagian dalam Konferensi Tingkat Tinggi, dimana hasilnya berupa gagasan berupa ‘Charter Martabat Penghuni Bumi’.
Pameran seni akbar di Eropa terasa unik, berkat keterlibatan Ruangrupa dari Indonesia. Mereka terpilih sebagai kurator yang mengkurasi karya banyak seniman dari seluruh dunia di event bergengsi ini.