KBRI Riyadh Pulangkan 32 WNI Kurang Beruntung dari Arab Saudi
Sebagian besar para WNI yang dipulangkan merupakan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO), selain itu ada juga yang menderita penyakit sehingga harus pulang.
Di masa pandemi COVID-19, Perwakilan Indonesia di luar negeri tidak hanya membantu repatriasi bagi para WNI yang tertahan di suatu negara. Perwakilan Indonesia juga membantu kepulangan para WNI yang tertimpa musibah di negara lain. Belum lama ini, KBRI Riyadh pulangkan 32 WNI kurang beruntung yang sebelumnya berada di shelter KBRI Riyadh atau Ruhama (10/09/2020).
KBRI Riyadh konsisten berikan bantuan bagi para WNI, bahkan ada seorang WNI yang akhirnya berhasil pulang setelah sempat 4 kali gagal terbang karena masalah pemeriksaan sidik jari.
Para WNI pulang menggunakan pesawat Garuda yang khusus diterbangkan untuk program repatriasi mandiri. Pesawat tersebut mengangkut total 361 penumpang ekonomi dan 26 penumpang bisnis yang merupakan para WNI yang melakukan repatriasi mandiri.
Sejak awal tahun hingga kini, KBRI Riyadh telah berhasil pulangkan 420 WNI kurang beruntung yang sempat di tampung di Ruhama. Diketahui dari 420 WNI tersebut, 390 merupakan perempuan.