Srikandi-Srikandi Diplomasi Indonesia
Misi Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia di Lebanon kali ini menjadi istimewa karena untuk pertama kali prajurit Wanita TNI AL terlibat dalam penugasan.
Duta Besar RI untuk Kesultanan Oman Mohamad Irzan Djohan menyambut kedatangan KRI Sultan Iskandar Muda (KRI SIM) 367 tiba di Pelabuhan Salalah. Persinggahan KRI Sultan Iskandar Muda ini sebelum melanjutkan misi perjalanan ke Lebanon.
KRI Sultan Iskandar Muda bersama 119 prajurit TNI AL tiba di Pelabuhan Salalah, Rabu (17/3/2021), dalam rangka bekal ulang logistik pada pelayaran menuju Beirut yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force KONGA XXVIII-M/UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon).
Kesempatan berlabuh di Salalah, dimanfaatkan pula untuk melakukan latihan bersama (passing exercise) dengan kapal Angkatan Laut Kesultanan Oman, RNOV Khassab Z23.
Sejalan dengan Irzan Djohan, Komandan KRI Sultan Iskandar Muda Letkol Laut (P) Abdul Haris menyampaikan rasa syukur dan penghargaan kepada KBRI Muscat atas fasilitasi bagi ketibaan KRI SIM di Salalah. Letkol Haris juga menekankan bahwa passing exercise antara KRI Iskandar Muda dan RNOV Khassab merupakan kesempatan baik untuk melatih profesionalisme personel.
Misi KRI Sultan Iskandar Muda kali ini menjadi istimewa karena untuk pertama kali prajurit wanita TNI AL terlibat dalam penugasan. Tiga orang personel wanita akan bertugas selama 1 tahun tergabung dalam Pasukan Penjaga Perdamaian di Lebanon.