HARIMAU SUMATERA HEWAN BERADAT 18(ABC)
Jam dinding berbunyi dua belas kali. Pertanda sudah tengah malam. Tapi aku belum bisa memicingkan mata sedikitpun. Di sampingku suara
Baca SelengkapnyaJam dinding berbunyi dua belas kali. Pertanda sudah tengah malam. Tapi aku belum bisa memicingkan mata sedikitpun. Di sampingku suara
Baca SelengkapnyaHari sudah beranjak petang. Matahari sudah mulai condong ke Barat. Aku melihat tamu yang datang seperti tak berkurang. Tidak lama
Baca SelengkapnyaTiba-tiba aku merasakan angin dingin mendesir menyentuh wajahku. Lama-lama tubuhku menggigil. Peluh terasa mengucur deras keluar dari pori-pori. Padahal hari
Baca SelengkapnyaBerita ada yang hilang dan kejadian di pasar Proyek Pagaralam akhirnya sampai juga ke telinga adik kakekku, Haji Majani yang
Baca SelengkapnyaTidak perlu menunggu lama, perihal kejadian di pasar tradisional Proyek Pagaralam menjadi buah bibir satu kota. Bahkan sampai pula ke
Baca SelengkapnyaKota kecil Pagaralam kembali diguyur hujan terutama di malam hari. Tidak heran di mana-mana terlihat becek dan air menggenang di
Baca SelengkapnyaKali ini aku bersama nenek Kam memasuki sebuah halaman yang luas. Bersih dan rindang. Rumah panggung di hadapanku tampak lebih
Baca SelengkapnyaMendengar kata “pengajian” apakah sama dengan kehidupan manusia pada umumnya? Ada ustad yang berceramah atau yang membimbing kajian agama seperti
Baca SelengkapnyaHidup berdampingan dengan Nenek Kam, memang ngeri-ngeri sedap. Ketika beliau menjadi manusia normal maka aktivitas beliau seperti penduduk dusun pada
Baca SelengkapnyaLama aku menyimpan pertanyaan itu. Bahkan bertahun-tahun. Jawaban ibu, kakek dan bapakku belum membuatku puas dan menerima begitu saja. Ketika
Baca Selengkapnya