Pijat Dan Jamu Indonesia Mendapat Pengakuan Internasional Di Paris

Untuk menunjukkan kebudayan pijat Indonesia yang terkenal dengan authentiknya, Kementerian Pariwisata bersama dengan VITO Perancis membawa Master Spa Indonesia, Madame Worro untuk memberikan demo tentang perbedaan Massage Java dan Massage Bali.

Indonesia adalah tamu kehormatan kongres pameran spa ke-48 yang dilaksanakan pada tanggal 7, 8, dan 9 April 2018 di Paris Porte d Versailles. Konferensi dan workshop massage oleh Ibu Worro dilaksanakan pada tanggal 9 April pukul 12 siang sampai selesai, waktu Prancis tanggal 9 April, demo massage yang ditampilkan oleh Ibu Worro H. Astuti, Nurkadhatyan Spa telah berhasil menarik perhatian pengunjung pameran estetika dan spa Congrès International Esthetique & Spa 2018.

Ahli dan praktisi dalam perawatan tradisional, ritual dan spa Indonesia ini telah memperkenalkan teknik massage jawa dan bali dalam stand Indonesia, program konferensi, maupun dalam workshop estetika acara tersebut. Demo Massage Indonesia dibagi 2 sessions. Session pertama di atas panggung besar di depan 300 orang yang berlangsung dalam waktu 30 menit . Session kedua berupa Workshop yang berlangsung selama 1 jam dan dihadiri sekitar 80 orang.

Ibu Worro mempraktikan pijat Jawa Kuno yang jauh lebih dalam dan memberi energi dan pijat Bali Canang Sari yang sangat holistik dan energik. Tidak hanya mempraktikan penjelasan teori pijatan tersebut pada model, namun beliau juga mempraktikan langsung pada pengunjung dan perserta workshop. Selain memberikan contoh-contoh gerakan dan teknik yang dilakukan saat pijat, Ibu Worro juga menjelaskan bahwa walaupun keduanya berasal dari Indonesia, namun masing-masing memiliki teknik dan kegunaan yang sangat berbeda. Pijat Jawa Kuno merupakan pemijatan dengan menerapkan meditasi gerak tari, olah nafas, olah rasa dan olah tubuh yang menghasilkan energi positif. Sedangkan Pijat Bali Canang Sari merupakan pijat menggunakan gerakan tubuh dalam meditasi untuk menghasilkan energi positif.

Selain pijat yang banyak menarik banyak perhatian pengunjung, ramuan jamu dari Indonesia juga menjadi minuman yang membuat para profesional dan publik yang hadir penasaran. Seperti yang kita tahu, di Perancis, pengobatan alamiah saat ini kembali menjadi trend. Karena dianggap lebih menyehatkan karena jauh dari usur kimia.

Ramuan berbagai macam jamu yang disajikan Nova Dewi dan suami Uwi Mathovani dari “Suwe Ora Jamu” berhasil menarik perhatian pengunjung pameran spa, kecantikan dan kesehatan terbesar di Paris, Prancis yang berlangsung di gedung pameran Porte De Versailles, Paris dari tanggal 7 hingga 9 April.

Bagi masyarakat Prancis, jamu masih terasa asing dilidah. “Tapi mereka ingin mengetahui lebih jauh tentang rasa dan khasiat minuman tradisional Indonesia yang sarat dengan remedi,” ujar Uwi Mathovani. Dikatakannya, kehadiran Suwe Ora Jamu di Eropa khususnya Paris adalah pertama kali selain mempromosikan minuman Suwe Ora jamu mencoba merambah pasar Eropa. “Sebagai produsen, kami optimistis dengan apa yang sedang dipromosikan. Bukan hanya karena wi shful thinking dalam konteks sales, namun diyakini jamu dapat diterima oleh market karena adanya kesadaran masyarakat Eropa akan produk sehat ‘healthy product’,” dapat dikatakan cukup baik,” katanya.


Diakuinya masyarakat Eropa saat ini mulai menyadari akan manfaat dari berbagai produk kesehatan. “Kami yakin berdasarkan produk yang alami, tanpa bahan pengawet tentunya memuat khasiat yang baik untuk kesehatan,” ujar Uwi.

Selama pameran, pojok Suwe Ora Jamu selalu ramai dikunjungi dan pengunjung sangat memuji apa yang disajikan. “Sebagai awam, kami mengamati pengunjung dan melihat potensi jamu Indonesia dapat dikembangkan dan potensinya cukup besar.Kami berharap, jamu dapat diterima masyarakat di Eropa , khususnya warga Paris, sebagai produk alternatif, dimana tidak hanya bermanfaat baik untuk kesehatan, tetapi juga dari segi cita rasa dapat diterima dan disukai”.

Penyajian produk Suwe Ora Jamu memang berbeda dengan ramuan jamu umumnya, suami istri Uwi dan Nova berupaya menampilkan menyajian jamu dalam bentuk kapsul masih berupa racikan dan bisa langsung diseduh air panas.

Berbagai minuman jamu disajikan antara lain kunyit asem, beras kencur, wedang Jahe. alang-alang dan rosela selain bentuk kemasan kecil seperti teh diantanya jamu seduh Asmara yang bisa membuat mejadi rileks, seduh Prana untuk menambah stamina serta seduh Anubahawa yang membuat badan menjadi hangat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *