Pertama Kalinya Indonesia Hadir di Maison et Objet Paris
“Keikutsertaan Indonesia dalam pameran Maison et Objet ini merupakan yang pertama kali selama 20 tahun sejak pameran itu dilaksanakan. Sebagai sebuah pameran yang paling bergengsi, Maison amat ketat dalam proses seleksi produk-produk yang akan dipamerkan. Tahun ini kita bersyukur Indonesia berhasil masuk,” ujar Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Simandjuntak. Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari ketatnya proses kurasi yang dilakukan oleh Bekraf dengan dukungan HDII.
Joshua menggarisbawahi target adanya transaksi dan market share yang harus dicapai sebagai ukuran kesuksesan keikutsertaan di pameran ini. Selain itu, ia juga berharap agar dukungan Bekraf ini dapat menjadikan industri kriya tanah air semakin berkembang pesat dan mendapat tempat di pasar global.
Sementara itu, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako serta UNESCO Arrmanatha Christiawan Nasir, menyatakan bahwa Diplomasi ekonomi merupakan salah satu prioritas dalam diplomasi Indonesia, oleh karena itu, KBRI secara terus menerus mencari peluang untuk meningkatkan akses pasar bagi produk ekspor Indonesia, yang salah satu diantaranya adalah produk ekonomi kreatif. “Ekonomi kreatif merupakan sektor yang memiliki peluang besar di Prancis, mengingat masyarakat Prancis memiliki cita rasa serta apresiasi seni yang tinggi. Hal inilah yang mendasari KBRI Paris mendukung keikutsertaan Bekraf di Maison et Objet,” ujarnya.
SPEDAGI. Sepeda campuran rotan
Ketua Dewan Kurator, Francis Surjaseputera menjelaskan, “Dalam dunia kriya internasional, Indonesia belum dikenal sebagai penghasil produk dengan nilai desain tinggi. Padahal banyak sekali produk karya anak bangsa yang sangat bagus.
Pala dengan jam tangan ramah lingkungan
Jadi tugas kami sebagai kurator adalah memilih produk yang tepat untuk pasar Eropa, khususnya Perancis yang dikenal sangat tinggi cita rasanya. Kami senang bahwa proses kurasi ini dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai kaidah-kaidah kurasi yang berlaku,” ujarnya.
Fauzy Prasetyo dari Kandura studio
Sementara itu, Ketua HDII Nasional Rohadi Sumardi menyatakan, HDII sangat bangga diberi kepercayaan oleh Bekraf untuk terlibat dalam pameran ini.
DU’ANYAM. Kerajinan Flores dan Papua
Topik Tropical Living di Maison Objet 2019
Diadakan setiap bulan Januari dan September tiap tahun, Maison et Objet dianggap sebagai pameran paling penting di bidangnya di Eropa dan dunia.