Tempeh Biosegar Prancis Produksi WNI
Berawal dari rasa rindu makan tempe, membuat Nurlaili Robert yang dikenal dengan panggilan Bu Lili belajar membuat tempe untuk dikonsumsi sendiri, siapa sangka kini dirinya menjadi pengusaha tempe organik di Prancis.
Biosegar didirikan 15 Januari 2015 oleh Nurlaili Robert (Bu Lili), WNI bersuamikan warga Prancis di Brannens dekat Bordeaux. Saat itu Biosegar merupakan satu-satunya usaha tempe (“Tempeh” nama internasionalnya) yang terdaftar di dinas perdagangan Prancis.
Awalnya Bu Lili membuat tempe untuk konsumsi sendiri, terlebih tempe sulit ditemukan di Prancis. Tantangan utama usaha ini ialah mengenalkan tempe kepada masyarakat Prancis, negara yang terkenal akan gastronominya. Di sini Bu Lili dituntut belajar dan berkreasi banyak untuk mempromosikan makanan asli Indonesia tersebut.
Bukan hal yang mudah, meyakinkan orang Prancis yang menganggap kuliner mereka lah yang terbaik . Hal inilah yang membuat Bu Lili makin bertekad harus bisa.
Bu Lili yakin orang Prancis tahu produk makanan bagus dan suka produk organik. Dan tempe adalah makanan yang sehat dan kaya gizi. Produk Biosegar sendiri sudah bersertifikat organik (AB), menggunakan kedelai lokal, dan raginya diproduksi sendiri.
Konsumen di sini bangga dengan barang lokal, apalagi yang organik. Tempe Biosegar akhirnya makin dikenal. Di kemasan Biosegar tercantum “spécialité indonésien” agar konsumen mengetahui asalnya tempe.
Kini Tempe/Tempeh bisa diperoleh di berbagai supermarket bio Bordeaux dan Langon: Un Jour Vert, Biocoop Mérignac, So Bio Haillan, So Bio Pessac, L’eau Vive Saint Eulalie, Le Marche de Leopold. Ada juga beberapa rumah makan Prancis seperti : Monkey Mood, Rest’O, Utopia, Dis Leur Bistro, Cuisine de Johanna, Copper Branch Strasbourg, Chez Estelle, Kawa Coffee Boulogne sur Mer, 66 Degrees Périgueux dan Restoran Indonesia : Djawa Paris.
Tempe Biosegar bisa juga didapatkan secara on line melalui https://www.pourdebon.com/tempeh-biosegar-s489