Lebaran Ceria di KJRI Marseille

Idul Fitri di Prancis jatuh pada hari Jumat, 21 April 2023. Sebagai perwakilan Indonesia di Prancis Selatan, KJRI Marseille mengadakan acara lebaran di tempat yaitu salat Ied dan ramah ramah dengan warga Indonesia.

Salat Ied dan kultum dibawakan oleh Khotib Tohir Mustofa mahasiswa dari Ecole Pratique des Hautes Etudes, Paris. Mahasiswa Doktorat jurusan Etudes Arabes et Civilisation du monde musulman ini mengungkapkan jika hari Raya Idul Fitri adalah perayaan hari kemerdekaan umat Islam. Kemerdekaan umat Allah untuk meraih kebaikan sebagai manusia dengan berpuasa. Ustaz Tohir juga menekankan bahwa kebebasan yang diberikan Allah harus disertai dengan tanggung jawab. Maka itu Allah memberikan akal kepada manusia dengan hidayah insting, hidayah panca Indra, hidayah akal dan hidayah agama.

Ustaz Tohir juga menekankan Islam datang sebagai pembebasan manusia dari peyembahan-penyembahan duniawi dengan puasa, salat dan zakat dan masih banyak lainnya agar kita hidup secara seimbang dan terbebas dari ikatan fisik dan duniawi.

Sebelumnya Konjen RI Arief Basalamah sebagai tuan rumah memberikan sambutan dengan suka cita karena setelah beberapa tahun perayaan Idul Fitri mengalami berbagai cobaan akibat situasi Covid, tahun ini dirinya secara pribadi bisa merasakan hangatnya dan suasana ceria dari para jamaah yang ikut salat Ied karena perasaan tegang akibat pandemi sudah reda. Konjen RI juga menyatakan suatu kehormatan dan kebahagiaan melihat tamu yang datang dari berbagai kota begitu semangat meramaikan Idul Fitri.

Suasana Idul Fitri semakin hangat setelah salat Ied, para tamu diundang untuk menikmati santapan khas lebaran ala Indonesia. Ketupat, opor ayam, sambal goreng ati, sayur labu dan masih berbagai macam khas kuliner Indonesia, bisa dinikmati.

Para tamu yang hadir merasa sangat bahagia karena suasana dan makanan yang disajikan bisa mengobati rasa rindu mereka akan lebaran di tanah air. Para pelajar yang hadirpun ikut gembira dan terharu, karena bagi mereka jauh dari orang tua dan sendiri di rantau bukanlah hal yang mudah dilewati khususnya untuk acara-acara spesial seperti ini.

Ibu-ibu dari Majelis Pengajian Prancis beberapa turut hadir di KJRI Marseille dari berbagai kota, Montpellier, Cannes, Nice bahkan dari Paris ikut bergabung dengan sesama anggota lainnya yang berada di Marseille.

Memang ajang lebaran seperti ini kerap menjadi moment untuk silaturahmi dan bertatap muka secara langsung bagi beberapa warga Indonesia yang datang dari berbagai kota lainnya. Terlihat wajah-wajah ceria diliputi kebahagiaan dari para tamu yang datang karena bisa merasakan kehangatan bersama menikmati hari kemenangan setelah 1 bulan penuh menjalani Ibadah puasa Ramadan.