Sop Buntut dan Daging Kalio Semarakan Promosi Kuliner di Windhoek

Gurihnya Sop Buntut dan cita rasa Daging Kalio asal Minang menyemarakan promosi kuliner di Namibia, pada Kamis (20/7). Acara promosi kuliner yang bertajuk Indonesian Dinner, merupakan hasil kolaborasi antara KBRI Windhoek dengan Silver Spoon Hospitality Academy, sekolah kuliner ternama di Namibia.

Acara makan malam tersebut merupakan bagian dari agenda promosi kuliner Indonesia, yang sejalan dengan program gastrodiplomasi Indonesia.

“Acara Indonesian Dinner diselenggarakan sebagai bentuk salah satu promosi kuliner KBRI Windhoek untuk program gastrodiplomasi Spice up the World. Promosi kuliner di Namibia juga dilakukan lewat kegiatan Indonesian cooking class”, ungkap Wisnu Edi Pratignyo, Duta Besar RI di Windhoek, Namibia.

Acara Indonesian Dinner digelar di Gedung Silver Spoon Hospitality Academy, diikuti oleh 41 orang yang berasal dari berbagai kalangan di Kota Windhoek. Animo masyarakat cukup tinggi untuk mendaftar di acara makan malam Indonesian Dinner.

“Reservasi untuk mengikuti kegiatan sudah terisi penuh beberapa hari sebelum kegiatan”, kata Tom Mutavdzic, pendiri sekaligus direktur utama Silver Spoon Hospitality Academy.

Peserta yang mengikuti Indonesian Dinner dapat menikmati sajian three-course meal, mulai dari hidangan pembuka berupa Sekoteng dan Sop Buntut, yang diikuti dengan hidangan utama, yaitu Nasi Kuning, Daging Kalio, Tahu Telor, dan Terong Balado. Sebagai penutup, peserta Indonesian Dinner menikmati manisnya Dadar Gulung dan Kolak Pisang.

Penyelenggaraan Indonesian Dinner mendapat tanggapan yang positif dari peserta.Salah satu peserta, warga Namibia kelahiran Surabaya, dan Friends of Indonesia yang menghabiskan masa kecilnya di Jakarta, menyambut gembira acara Indonesian Dinner karena mengingatkan mereka akan kenangan ketika tinggal di Indonesia. Mereka menantikan promosi kuliner dan budaya Indonesia lainnya di masa mendatang.

Di acara Indonesian Dinner, selain menikmati makan malam dengan menu khas Indonesia, para peserta juga menikmati hiburan live music oleh grup musik Senusa Band yang memainkan medley lagu tradisional Sumatera Utara dan beberapa lagu keroncong Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *