Peluang Produk Spa Indonesia di Kazakhstan Dari Minyak Rempah, Beras, Kopi, dan Garam.
Spa therapist Indonesia di Kazakhstan umumnya bekerja pada tiga jenis spa yaitu Spa elit: spa yang berada pada hotel bintang lima dan mempunyai jaringan internasional. Kedua Spa premium: spa yang berada pada hotel bintang empat dan hotel bintang tiga, dan ketiga adalah Spa reguler: spa salon yang tidak terafiliasi dengan hotel.
Produk spa yang digunakan pada Spa elit biasanya merupakan produk yang juga digunakan oleh jaringan hotel internasional yang umumnya berasal dari negara-negara Eropa seperti Inggris. Untuk Spa jenis premium, kebanyakan produk yang digunakan juga berasal dari negara-negara Eropa seperti Perancis. Sedangkan untuk produk spa yang digunakan di Spa reguler adalah produk yang berasal dari China dan Turki.
Berdasarkan masukan dari para spa therapist, produk spa Indonesia yang berpotensi masuk ke pasar Kazakhstan adalah produk yang mempunyai bahan alami seperti essential oil dengan aroma rempah asli Indonesia serta produk dengan khasiat melembabkan kulit seperti yang mempunyai bahan baku zaitun. Adapun untuk base product (seperti body scrub), produk yang populer digunakan oleh spa di Kazakhstan berasal dari beras, kopi, dan garam.
Selain produk untuk merawat tubuh dari luar, teh herbal Indonesia juga mempunyai peluang untuk menjadi bagian dari produk spa sebagai produk yang digunakan setelah spa. Teh herbal bermanfaat untuk detoksifikasi dari dalam dan memberikan rasa rileks. Teh juga merupakan bagian dari budaya minuman masyarakat Kazakhstan yang dipercaya memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan.
Karena itu KBRI Nur-Sultan mengadakan “Bincang-Bincang KBRI Nur-Sultan dengan Komunitas Spa Indonesia di Kazakhstan”, pada tanggal 16 Februari 2021. Pertemuan bincang-bincang tersebut dilakukan secara hibrid. Peserta terbatas yang hadir di KBRI diminta memperhatikan protokol kesehatan secara ketat, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.
Berdasarkan data konsuler KBRI bulan Januari 2021, WNI di Kazakhstan yang bekerja sebagai sebagai spa therapist tercatat berjumlah 32 orang, atau sekitar setengah dari jumlah WNI yang bekerja di Kazakhstan. Peluang pasar tenaga kerja Indonesia sektor hospitality, khususnya spa therapist, cukup baik di Kazakhstan, karena spa telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Kazakhstan dan spa Bali (Indonesia) cukup terkenal di Kazakhstan.