Panitia Pemilu Luar Negeri Marseille Giat Memberikan Sosialisasi Bagi WNI Dalam Rangka Pemilu 2019

Marseille (18/10/2018), Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Marseille, kembali mengadakan sosialisasi tahapan mengenai pelaksanaan pemilihan Presiden serta pemilihan Legislatif tahun 2019.

Sosialisasi ke enam yang diadakan oleh PPLN Marseille ini, pada minggu 18 November diadakan di KJRI Marseille untuk WNI yang bermukim di wilayah kota Marseille, Aix-en-Provence, Toulon, Aubagne dan sekitarnya.

Sosialisasi mengenai pemilu ini sangat penting dirasakan oleh para panitia pemilihan luar negeri yang bekerja di bawah wilayah kerja KJRI Marseille. Hal ini dirasakan, karena masih ada beberapa warga indonesia, yang bermukim di luar negeri, memiliki  kebingungan mengenai proses pendaftaran hingga pemilihan.

Ketua PPLN Marseille, Darmadi Azis, dalam sambutannya mengharapkan kepada WNI sebagai calon pemilih agar benar-benar mempergunakan hak konstitusinya, dengan memperhatikan tanggal-tanggal penting serta metode yang dapat ditempuh oleh pemilih luar negeri sehingga suara mereka bisa memberikan manfaat dalam Pemilu 2019.

Dalam acara ini, PPLN Marseille menerangkan mengenai hal-hal yang penting tentang pemilu.
1. Syarat dan siapa saja yang berhak untuk menjadi calon memilih.
2. Metode yang bisa ditempuh (pos dan langsung).
3. Tahapan Pemilu Presiden serta Pemilu Legislatif Dapil Jakarta II.
4. Tanggal Pemilu yang berbeda dengan tanggal Pemilu di Indonesia.

Beberapa warga indonesia menyatakan, dengan acara sosialisasi seperti ini, mereka jadi lebih mengetahui banyak informasi seputar pemilu. Banyak para calon pemilih, adalah WNI yang baru pertama kalinya mengikuti pemilu di luar negeri. Begitu juga anak dari pasangan kawin campur yang diperbolehkan memiliki warga kenegaraan ganda sejak 2006, yang juga merupakan calon pemilih yang baru pertama kalinya mendapatkan kesempatan untuk menggunakan hak suaranya dalam pemilu. Bagi yang pernah mengikuti pemilu di LN juga, sosialisasi ini dirasakan selalu penting dan berguna.

Dengan adanya sosialisasi seperti ini para calon pemilih yang belum sempat terdaftarkan memiliki kesempatan untuk mendaftarkan diri. Lebih mengetahui dengan pasti cara mereka menggunakan hak suaranya. Bila sudah terdaftar di suatu tempat karena kepindahan ke suatu negara lain, kota atau pulang ke Tanah Air, bahkan dikarenakan hal lainnya seperti penugasan dadakan ke kota dan negara lain untuk jangka waktu tertentu, mereka masih tetap bisa menggunakan hak suaranya. Begitu juga halnya ketika saat pemilu kita sedang liburan ke negara lain, hak suara kita tetap masih bisa dipergunakan. Hal-hal seperti ini, dirasakan oleh WNI sangat penting dan hanya didapat saat sosialisasi.

Sayangnya memang tidak semua WNI bisa hadir mengikuti acara sosialisasi. Karena itu PPLN Marseille, mengatasi kendala ini adalah dengan mengirimkan nantinya info praktis pemilu (leaflet) dikirim ke semua calon pemilih, sehingga para calon pemilih yang tinggal di daerah terpencilpun dan tidak bisa datang ke acara sosialisiasi tetap bisa mendapatkan informasi penting seputar Pemilu 2019.

Adapun metode memilih di Prancis adalah:

1. Memilih langsung datang ke TPS yang disediakan di luar negeri, pada tanggal 13 April 2019 dan surat suara akan     dihitung tanggal 17 April 2019. Untuk PPLN Marseille, TPS adalah di KJRI Marseille.
2. Memilih pos, yaitu pemilih nantinya akan mendapat lembaran surat suara untuk dicoblos, dan surat tersebut akan dikirimkan kepada WNI yang sudah terdaftar sebagai pemilih tetap, pada tanggal 8 Maret 2019 dan ditunggu paling lambat tanggal 17 April 2019 di KJRI Marseille, bukan berdasarkan tanggal dari cap pos surat namun surat yang diterima.
3. Mengubah dari pos ke pilih langsung. Hal ini diperbolehkan bagi para pemilih tetap di mana surat tersebut nantinya tetap akan masuk dalam kotak suara pos. Hanya bagi WNI yang pada dari pemilu berkeinginan untuk melihat langsung suasana pemilu secara langsung, dapat menggunakan kesempatan untuk menyerahkan surat suaranya secara langsung. Bagi yang ingin mengubah dari langsung ke pos juga bisa. Namun untuk hal ini pemilih diminta agar melaporkan 30 hari sebelum hari pemilu, kepada panitia pemilu.

Mekanisme lainnya, seperti pindah tempat, kota, pulang ke Indonesia dan hal lainnya bisa juga ditanyakan kepada pihak PPLN Marseille yang selalu bersedia membantu setiap WNI untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Untuk itu WNI bisa mengontak PPLN Marseille di
Email  pplnmarseille@kjri-marseille.fr
Telepon +33 491 23 01 64
            + 33 625 46 72 36/(whatsaap)
FB http://www.facebook.com/PPLN-Marseille-141408850037405/

PPLN Marseille hingga saat ini sudah mencatat 515 daftar calon pemilih. Calon pemilih adalah para WNI yang berada di daerah wilayah kerja KJRI Marseille. Prancis dibagi menjadi dua bagian wilayah kerja yaitu KBRI Paris dan KJRI Marseille. Karena itu pihak PPLN Marseille, menghimbau agar WNI mencari informasi akan daerah mereka tinggal masuk dalam wilayah kerja perwakilan KBRI Paris atau KJRI Marseille.

PPLN Marseille juga masih menerima pendaftaran bagi WNI yang belum terdaftar dengan mengirimkan data-data lengkap (foto kopi/foto/scan Paspor/ e-KTP yang masih berlaku) ke alamat email PPLN Marseille atau bisa mengontak dan melihat di Page Facebook PPLN Marseille, untuk persyaratan pendaftaran.

Sosialisasi berikutnya yang akan diadakan oleh PPLN Marseille adalah Sète, Pau dan Toulouse. Dan sosialisasi ini akan terus berlanjut demi keberhasilan pemilu 2019 agar setiap WNI bisa menggunakan hak suara mereka. Para panitia pemilu luar negeri Marseille menyatakan, dalam bekerja pendekatan persuasif dan simpatik dalam pencerahan akan pentingnya pemilu di Tanah Air bagi para WNI di Luar Negeri adalah sangat penting dan berguna bagi nasib bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *