Pementasan Kebudayaan Indonesia di Consul’Art 2019 Disambut Hangat

KJRI Marseille kembali diundang Pemerintah Kota Marseille dan Direktur Maison de l’Artisanat et des Métiers d’Art (MAMA) untuk menggelar pertunjukan kebudayaan pada tanggal 18 Juli 2019 di museum MAMA, yang berlokasi di pusat wisata kota Marseille.

Selain pementasan kebudayaan, Indonesia juga turut memamerkan kain tradisional adat Batak, Ulos, dan sebuah karya seni lukisan bertema Upacara Keagamaan di Bali yang dibuat oleh pelukis Indonesia bermukim di Montpellier, Jessy Catharina.


Kegiatan kebudayaan dan pameran karya seni yang ditampilkan di museum MAMA merupakan bagian dari kegiatan 
Consul’Art 2019 yang tiap tahun diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Marseille.



Selain Indonesia, berbagai produk dan karya seni dari 40 perwakilan pemerintah asing lainnya juga turut dipamerkan di Marseille.
Pementasan kebudayaan yang berlangsung selama satu jam menampilkan Tari Ondel-Ondel Betawi yang berasal dari Jakarta. Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan pagelaran busana adat tradisional Indonesia yang dibawakan oleh para pelajar, mahasiswa diaspora Indonesia di Marseille.

Seperti yang dituturkan Florence PETIT, Direktur Pariwisata Kota Marseille, dan Anne-Sophie Marie, Direktur museum MAMA, pementasan kebudayaan  dari Indonesia selalu yang paling dinantikan oleh masyarakat kota Marseille dalam rangkaian acara Consul ‘Art. Selain Indonesia, negara lainnya yang turut diminta untuk melakukan pementasan kebudayaan di minggu-minggu sebelumnya adalah Ceko, Argentina, dan Rusia. Sementara itu, Konjen RI Marseille, Asianto Sinambela, dalam pidatonya di pembukaan pementasan kebudayaan Indonesia di Consul’Art, menyebutkan bahwa acara pementasan budaya ini merupakan bagian dari rangkaian acara budaya-ekonomi-pariwisata yang pada puncaknya akan diselenggarakan pada bulan September 2019.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *