Akibat Corona Masyarakat Indonesia di Serbia dan Montenegro Rayakan Lebaran Secara Daring

Para WNI di Serbia dan Montenegro mengikuti “Open House Lebaran Virtual” yang diselenggarakan oleh KBRI Beograd (24/05/2020).

Dalam acara tersebut diikuti tidak hanya oleh masyarakat Indonesia di Serbia dan Montenegro, tetapi juga oleh para diplomat RI dan diplomat Serbia, anggota asosiasi persahabatan Serbia Indonesia – Nusantara, para penari sanggar tari KBRI Beograd “Bidadari” dan “Citra Indonesia”, para rekanan KBRI Beograd dalam kerja sama ekonomi RI-Serbia seperti, Alim Markus (CEO Maspion Group), Prof. Dr Dato’ Tahir (pendiri Mayapada Group), Okto Damia (GM Indo Adriatic/Indomie di Serbia) dan Ivan Cerovic (CEO Asvinia Travel). Lebaran daring ini juga menghadirkan pemain sepak bola asal Serbia yang tengah bermain di Liga Indonesia, Bali United, Ilija Spasojevic.

“Selamat Hari Raya Idul Fitri, semoga seluruh masyarakat Indonesia selalu dalam keadaan sehat dan bahagia,” ujar Duta Besar Indonesia untuk Serbia, Mochammad Chandra Widya Yudha.

Para peserta Lebaran daring terlihat dengan hangat saling menyapa, bersuka cita lebaran, menyanyikan lagu lebaran hingga nonton bareng acara Muslim Traveler eps. Serbia. Kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video persahabatan RI-Serbia berupa dokumentasi kegiatan bersama masyarakat Indonesia dan Serbia serta dokumentasi dialog lintas agama RI-Serbia. Kehadiran para mantan Dubes RI untuk Serbia seperti Dubes Harry Richard James Kandao dan Dubes Samuel Samson juga semakin mengikat tali persahabatan antara masyarakat Indonesia di Serbia dengan KBRI.

Meskipun di tengah-tengah pandemi COVID-19, Hari Raya Idul Fitri tidak kehilangan maknanya. Berbagai cara dapat dilakukan untuk merayakan Idul Fitri tanpa mengurangi niat kebersamaan dan silaturahmi antar masyarakat Indonesia di luar negeri, khususnya di Serbia yang tetap memeriahkan Idul Fitri walaupun terhalang pembatasan sosial.

Sumber: KBRI Beograd​

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *