Umat Hindu Indonesia di Jerman Adakan Persembahyangan Sambut Hari Raya Nyepi

Persembahyangan yang diadakan secara daring ini adalah atas kerjasama KJRI Frankfurt dengan organisasi Nyama Braya Bali (NBB) di Jerman untuk menyambut Hari Raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 14 Maret 2021. Adapun Dharma Wacana disampaikan oleh Ketua Parisada Hindu Dharma (PHDI) Gianyar, Ida Pedanda Gede Made Putra Kekeran. 

Ketua NBB Cabang Hessen, Ni Made Wiyogani Prior dan Ketua NBB cabang Jerman, Ni Wayan Suastini menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Konsul Jenderal RI Frankfurt beserta jajarannya atas perhatian dan fasilitasi yang diberikan kepada umat Hindu Bali di wilayah kerja untuk melakukan persembahyangan bersama dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi. Meskipun masih berada dalam suasana Pandemi COVID-19, persembahyangan bersama masih bisa dilakukan secara daring dan berlangsung dengan khidmat.

Konsul Jenderal RI di Frankfurt, Acep Somantri, dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa Hari Raya Nyepi mengandung makna hari penyucian diri manusia (Bhuwana Alit) dan alam semesta (Bhuwana Agung). Membuang segala kotoran atau segala hal negatif yang telah lampau untuk menyongsong tahun baru (saka).

Beliau menambahkan bahwa ‘’menurut umat Hindu, segala hal yang bersifat peralihan, selalu didahului dengan perlambang gelap. Hari Raya Nyepi mengingatkan kita akan sifat peralihan yang sedang dilalui oleh alam semesta melalui Pandemi COVID-19. Semoga apa yang sedang kita semua lalui ini bisa membantu menyucikan Bhuwana Alit dan Bhuwana Agung seperti makna Hari Raya Nyepi itu sendiri dan kita bisa menyongsong hari esok dengan lebih baik lagi.’’

Ida Pedanda Gede Made Putra Kekeran dalam sesi Dharma Wacana, menyampaikan tentang rangkaian upacara sebelum dan setelah Hari Raya Nyepi. Setelah sesi Dharma Wacana, umat sedharma yang hadir mendapatkan kesempatan untuk berbincang langsung dengan Ida Pedanda tentang melaksanakan Catur Brata Penyepian di negeri rantau, dalam hal ini Jerman.

Rangkaian kegiatan diisi dengan persembahyangan bersama, Dharma Wacana (ceramah) dan pemutaran video dokumentasi kegiatan NBB Hessen. Sebelum acara persembahyangan dilakukan, beberapa perwakilan organisasi masyarakat (PERMIF e.V, SELINDO, dll) dan organisasi keagamaan lain (Islam, Katholik, Protestan) juga turut hadir untuk memberikan ucapan selamat Hari Raya Nyepi.

Persembahyangan berlangsung dengan lancar dan khidmat. Sebanyak 55 orang peserta yang berasal dari Jerman dan Indonesia mengikuti persembahyangan yang diselenggarakan secara daring tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *