Menonton Film di Festival de Cannes

Setelah dibatalkan di tahun 2020 dan diadakan lambat di bulan Juli 2021 karena pandemi, Festival Film Cannes tahun 2022 ini kembali diadakan pada jadwal normalnya, di bulan Mei.
Wah, bisa nonton film gratis, dong!?…
Demikian komentar kebanyakan orang jika mendengar tentang penyelenggaraan Festival Film Internasional yang tersohor itu. Ajang kompetisi film yang tahun ini dibuka 17 Mei 2022 itu memang sudah tak diragukan lagi reputasinya. Namun tidak semua orang, bahkan orang Prancis pun, mengetahui bahwa sebagian besar keramaian festival tersebut hanya dapat dinikmati oleh para profesional saja.

Dari berpuluh film yang berkompetisi, baik resmi maupun tidak, baik film panjang maupun pendek, hanya dapat ditonton oleh mereka yang memiliki akreditasi. Hanya para profesional film, pers, dan undangan-undangan resmi saja yang dipersilakan masuk ke ruang tayang film di Palais des Festivals.

• 

Jangankan menonton film yang berkompetisi, menonton film “biasa” saja sulit dilakukan selama festival berlangsung. Semua bioskop dan gedung pertunjukan di kota Cannes diakuisisi untuk penyelenggaraan pesta film tahunan satu ini! Hanya sedikit film yang tayang untuk umum. Sampai-sampai ada banyak film yang waktu rilisnya jadi lambat di Cannes selama festival itu.

Padahal setiap festival berlangsung, turis berbondong datang ke Cannes. Dikabarkan, penduduk bisa berlipat sampai tiga kalinya. Sebagian besar dari mereka tidak memiliki akses ke film yang sedang difestivalkan. Namun tenang! Masih banyak cara untuk bisa menonton film selama berlangsungnya Festival, kok!

Akreditasi Non Profesional

Selain untuk para profesional, penyelenggara Festival Film Cannes juga menawarkan akreditasi bagi non profesional. Secara terbatas, tentunya. Baik secara kriteria profil penerimanya, maupun secara durasi waktu permohonannya…

Three Days in Cannes

Akreditasi ini spesial diberikan kepada pecinta film muda yang berusia antara 18-28 tahun. Untuk mendapatkannya, mereka harus mengajukan permohonan secara online dengan melampirkan identitas diri, foto, dan surat motivasi.

Akreditasi ini memberikan hak akses pada seluruh penayangan film yang dikompetisikan, area Palais, dan acara spesial untuk mereka yang diadakan 3 hari terakhir Festival.

Cannes Cinephile

Penyelenggara Festival bekerja sama dengan Association Cannes Cinema menyediakan beberapa akreditasi terbatas untuk mengakses film-film yang berkompetisi bagi pecinta film. Undangan diutamakan untuk anggota asosiasi, pelajar dan mahasiswa perfilman, juga untuk anggota klub film dan yang memiliki abonemen bioskop. Bagi yang ingin mendapatkannya harus mengajukan kandidatur secara online. 

Pemilik akreditasi Cannes Cinephile tidak bisa mengakses area-area yang dikhususkan untuk profesional dan harus menunggu ketersediaan tempat untuk menonton film-film di Palais des Festivals. Prioritas tetap diberikan untuk pemilik akreditasi profesional.

Tiket Berbayar … Atau Tidak!

Tanpa akreditasi, kita bisa menonton film di Cannes sepanjang Festival jika memiliki tiket. Tiket berbayar, atau gratis! Meski mungkin bukan film yang berkompetisi secara resmi, dan bukan yang diputar di gedung Palais des Festivals…

Layar tancap di Pantai Macé ini masuk dalam rangkaian program Festival. Namun yang diputar di sini bukanlah film-film yang ada di kompetisi. Biasanya koleksi lama yang populer. Tapi kadang ada juga film yang baru berumur setahun.

Tahun ini, di antara film-fim yang diputar di Cinema de la plage, ada dua film yang bahkan belum dirilis di bioskop; film Prancis SOS: Save Our School dan Stricly Ballroom dari sutradara Australia Baz Luhrmann. 

Untuk menonton di acara ini, kita harus memiliki undangan yang bisa diminta gratis di kantor informasi pariwisata. Dengan undangan itu, kita dapat mengakses salah satu dari kursi-kursi yang tertata di atas pasir pantai. 

Kalau tidak memiliki undangan, kita tetap bisa mencoba menonton dari trotoar di sekitarnya. Jangan lupa untuk tetap memperhatikan kenyamanan penonton tak berundangan lain. 

Kompetisi Film di Luar Festival Utama

Kalau ingin menonton film dalam suasana kompetisi, kita bisa melihat film-film yang terseleksi di Quinzaine des Realisateurs, La Semaine de La Critique, Association du Cinéma Indépendant pour sa Diffusion, Cannes Écrans Juniors, Cinéma des Antipodes, atau Visions Sociales. Acara-acara ini sebenarnya tidak menjadi satu rangkaian dengan kegiatan resmi Festival de Cannes meskipun selalu dilaksanakan pada waktu yang bersamaan.

Jangan salah! Kompetisi di luar festival utama sudah menghasilkan banyak nama besar. Film pertama George Lucas dan Martin Scorsese ditayangkan di seleksi Quinzaine des Realisateurs. Dan berkat Semaine de La Critique-lah Ken Loach dan Wong Kar Wai mulai dikenal. 

Pada tahun 2016, film pendek Prenjak karya Wregas Bhanuteja meraih penghargaan film terbaik pada kompetisi Semaine de La Critique. Dan di acara Quinzaine de Realisateur-lah saya berkesempatan menyaksikan film Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak-nya Mouly Surya pada tahun 2017. Berbekal membeli tiket seharga 7 euros yang dibuka untuk umum –8 euros untuk tahun ini–, ikut berbangga menyaksikan karya anak bangsa yang disambut sangat baik oleh publik.

Tidak semua akses film dalam kompetisi di atas berbayar. Beberapa menyediakan tiket gratis yang bisa diambil di tempat tertentu. Dan semua bisa diakses secara prioritas untuk yang memiliki akreditasi Cannes Cinephil.

Kontak Perwakilan Negara Partisipan

Saat menonton Marlina, ada jurnalis yang menegur “Kok nggak bilang? Kan bisa minta tiket gratis ke konsulat!” Dan memang sudah beberapa kali Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Marseille menawarkan tiket gratis untuk menonton film-film Indonesia selama Festival de Cannes. Beberapa kali yang dikompetisikan, sering kali yang sedang dipromosikan dalam rangka Marché du film yang merupakan salah satu rangkaian acara resmi Festival de Cannes. 

Akses yang biasanya terbatas profesional jadi terbuka untuk warga negara yang bersangkutan. Mungkin bisa dicoba juga mengontak perwakilan negara lain selain negara kita sendiri ya!?

Berburu Peruntungan

Pemerintah kota Cannes memberikan kesempatan kepada penduduk Cannes untuk mendapatkan akreditasi. Syaratnya, harus mendaftar dengan membawa bukti tempat tinggal berupa tagihan listrik, air, atau internet. Ini pun masih harus diundi. Tidak semua orang bisa mendapatkannya. Dan tentu, tidak bisa memilih kapan dan film apa.

• 

Karena itu, ada kemungkinan orang yang mendapatkan undangan tidak bisa menghadiri acara. Dan kesempatan ini dimanfaatkan oleh mereka-mereka yang berburu undangan.

Di jam-jam menjelang pemutaran film, banyak yang berkumpul di depan Palais des Festivals dengan papan bertuliskan Invitation SVP, Invitation please, atau menulis langsung judul film yang mereka harapkan. Ada yang beruntung, ada yang tidak. Ada pula yang sangat beruntung, karena ternyata masih banyak tempat kosong di dalam ruang pertunjukan. Panitia pun memberi kesempatan pada penonton tambahan untuk masuk!

Siapkan Kostum!

Tidak ada film Indonesia yang ditayangkan di Festival Cannes ke 75 tahun ini. Tapi kalau memang berencana ke Cannes, masih ada waktu sampai 28 Mei 2022 untuk merasakan keramaiannya.

• 

Tidak harus menonton film untuk merasakan suasana Festival. Cukup berjalan-jalan sepanjang Croisette, berfoto dengan berbagai instalasi promosi film-film, menyaksikan atau bahkan berpartisipasi pada berbagai siaran televisi yang memindahkan studionya ke Cannes selama Festival.

Kenapa tidak menyaksikan la montée des marches secara langsung? Siapa tahu bisa bertemu aktor/aktris idola? Atau ada kejutan seperti aksi Patrouille de France yang melakukan pertunjukan akrobat sebelum pemutaran premier film Top Gun: Maverick? 

Atau mau berburu selebriti di sekitaran Cannes? Atau cukup menyaksikan kehebohan para fans yang bergerombol menunggu di depan pintu hotel mewah sepanjang Croisette dan berharap bisa sedikit mencuri pandang idolanya?

Cukup mengenakan pakaian rapi untuk menonton film-film yang diputar di luar Palais. Tapi kalau memang berharap menonton film yang dijadwalkan pada malam hari di Palais des Festivals, jangan lupa siapkan gaun pesta untuk perempuan dan tuksedo untuk laki-laki!

Voila! Bon festival!