Peneliti Termuda Indonesia Mendarat di Antarktika dengan Kapal Riset Rusia

Tidak banyak ilmuwan yang diberikan kesempatan untuk melakukan penelitian mengenai Antarktika karena keterbatasan infrastruktur, SDM, kemudian teknologi. Namun hal ini menjadi kesempatan yang tidak dilewati oleh Gerry Utama yang saat ini menempuh studi di Saint Petersburg State University bidang Paleogeografi Kuarter.

Keterlibatan dalam penelitian Antarktika dengan kapal riset Rusia merupakan bagian dari Russia Antarctic Expedition ke-69 yang menjadi kegiatan Arctic Antarctic Research Institute yang dimiliki oleh Pemerintah Russia. Ekspedisi ini akan berlangsung selama 5 bulan dari periode Maret hingga Juli 2024.

Ekspedisi ini akan menjadi ekspedisi pertama sebagai orang Indonesia dan ASEAN yang terlibat riset penelitian Antarktika dengan menggunakan kapal riset yang dimiliki Rusia. Sekaligus menjadikan Gerry sebagai peneliti termuda Indonesia yang pernah menginjakkan kaki di Benua Antarktika di dalam sejarah Misi Antarktika yang pernah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.

Perjalanan akan ditempuh dari Kota Saint Petersburg dengan menggunakan kapal riset Akademik Tyroshnikov yang merupakan salah satu kapal riset Antarktika yang dimiliki oleh Pemerintah Russia. Penelitian ini akan dilakukan di beberapa stasiun riset yang dimiliki oleh Pemerintah Russia terkait penelitian kebumian dan perubahan iklim Stasiun-staisun yang akan menjadi fokus penelitian yaitu dilakukan di Stasiun Mirny – Stasiun Progress – Stasiun Molodezhnaya – Stasiun Novolazarevskaya – Stasiun Bellingshausen.

Selama di Antarktika, Gerry akan fokus melakukan riset mengenai penyusunan pemetaan geomorfologi di Pulau King George yang menjadi lokasi Stasiun Bellingshausen. “Ini merupakan kesempatan yang sangat langka untuk melakukan penelitian secara kompleks di bebeapa stasiun riset Antarktika yang dimiliki oleh Pemerintah Russia”, ungkap lulusan Geografi Lingkungan Universitas Gadjah Mada.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki kepentingan yang besar dalam isu-isu mengenai Antarktika baik secara kebumian, lingkungan dan perubahan iklim. Misi Antarktika ini menjadi salah satu catatan sejarah penting dalam hubungan Indonesia – Russia yang telah memasuki usia 74 tahun.

3 tanggapan untuk “Peneliti Termuda Indonesia Mendarat di Antarktika dengan Kapal Riset Rusia

  • 5 Maret 2024 pada 8 h 47 min
    Permalink

    Subhanallah keren sekali anak muda!

    Balas
  • 5 Maret 2024 pada 8 h 50 min
    Permalink

    Anak muda seperti ini yang harusnya diexpos dan diberitakan, bukan yang viral2 ngk jelas dan tak bermanfaat.
    Selamat ya dik Gerry, ikut bangga bacanya. Terimakasih surat Dunia selalu memberitakan info berguna.

    Balas
  • 8 Maret 2024 pada 18 h 33 min
    Permalink

    Kalau di Asean rasanya sudah pernah ada beberapa kali, kalau untuk Indonesia benar ini yang pertamakalinya. Tetap bangga!

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *