Upaya KJRI Marseille Pertemukan Batik dengan Insan Industri Busana di Prancis Selatan
KJRI Marseille melangsungkan lokakarya Pengenalan Batik di FASK Academy, Marseille. Sekitar 20 peserta yang terdiri dari murid dan tenaga pengajar selama 3 jam berkesempatan mempelajari dan mempraktekkan proses membatik secara sederhana.
Atelier yang diadakan pada Kamis 14 Maret 2024 ini dipandu oleh Cira Bhang, diaspora Indonesia yang berprofesi sebagai seniman visual dan pegiat batik di komunitas Batik en Provence, para peserta diperkenalkan kepada sejarah singkat, jenis serta perkembangan Batik hingga saat ini.
Para peserta kemudian berkesempatan mencoba praktik pembubuhan malam di atas kain yang sudah berpola. Secara bergantian mereka menyelesaikan motif yang diterakan sebelum akhirnya diberi warna. Lokakarya kemudian diakhiri dengan proses pelorotan atau meluruhkan lilin/malam hingga hasil akhir dari karya tersebut dapat terlihat.
Valerie Ghez, Koordinator program pelatihan dan kegiatan FASK Academy mengapresiasi pelaksanaan lokakarya ini. Menurutnya atelier ini membuka wawasan murid maupun tenaga pengajar terhadap warisan budaya yang sangat berharga. Akademi yang juga berfungsi sebagai unit produksi ini tertarik untuk lebih mempejari dan mengembangkan batik dalam karya-karya mereka.
Lokakarya yang dilakukan ini juga tidak sebatas memperkenalkan batik. Theofilus Harefa, Konsul Penerangan dan Sosial Budaya KJRI Marseille, mengharapkan bahwa kegiatan-kegiatan semacam ini akan mendorong keingintahuan lebih besar lagi terhadap Indonesia. Dengan kegiatan ini juga KJRI Marseille mendorong semakin terjalinnya hubungan sosial budaya yang mengeratkan kedua negara.
Sejak akhir tahun 2024 KJRI Marseille membangun kerja sama dengan institusi yang langsung bersentuhan dengan dunia mode. Kegiatan ini telah dilakukan di bulan Desember 2023 di Lycée des Métiers (Sekolah Menengah Kejuruan) La Calade yang juga berada di kota Marseille. Dengan menargetkan segmen bibit pelaku dunia mode diharapkan batik akan semakin diminati dan dapat menjadi bagian gaya hidup masyarakat Prancis maupun global.
Keren, semoga batik Indonesia semakin dikenal.