WNI di Malaysia Bebas dari Hukuman Mati

Seorang WNI dari Bima, NTT akhirnya dibebaskan dari hukuman mati di Malaysia dan pulang ke Indonesia (26/10/2020). WNI tersebut merupakan tahanan hukuman mati karena kasus pembunuhan pada tahun 2010, dan menderita sakit kejiwaan hingga harus menjadi tahanan di Hospital Sentosa sampai masa pembebasannya

Indonesia melalui KJRI Kuching telah mengajukan permohonan  pengampunan kepada TYT (Sultan Sarawak) terakhir pada tanggal 15 Oktober 2019 dan akhirnya  mendapatkan pengampunan dari TYT (Sultan Sarawak) pada tanggal 9 September 2020.

Pada tanggal 19 Oktober yang bersangkutan menghirup  udara kebebasan dan dijemput tim KJRI Kuching untuk selanjutnya tinggal di rumah perlindungan KJRI Kuching sambil menunggu penyelesaian dokumen administrasinya sebelum kepulangan melalui Tebedu-Entikong.

KJRI Kuching kemudian membantu pemulangan yang bersangkutan bersama repatriasi 3 orang WNI kondisi khusus dengan 2 orang anak ke Indonesia melalui perbatasan Tebedu-Entikong.

Di zona netral PLBN Entikong Konjen RI Kuching mengantarkan langsung para WNI kepada kepala UPT BP2MI Pontianak, Kalbar Erwin Rachmat untuk selanjutnya akan dibantu pemulangan ke  daerah asalnya di Bima, NTT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *