Batik Dan Produk Makanan Indonesia Menarik Minat Masyarakat Zimbabwe

KBRI Harare kembali berpartisipasi dalam Zimbabwe International Trade Fair (ZITF)  yang berlangsung di Bulawayo, kota industri dan kota kedua terbesar di Zimbabwe  yang telah berlansung pada tanggal 26 – 30 April 2022.

Rahma Mardina, Sekretaris Satu Fungsi Ekonomi KBRI Harare menyatakan bahwa booth Indonesia telah menyedot perhatian pengunjung sejak hari pertama, dan setiap  hari rata-rata kami meladeni pertanyaan antara 80-150 pengunjung.

Ditambahkan  bawa pada pameran dagang ini KBRI Harare bekerja sama dengan beberapa  perusahaan Indonesia seperti Perusahaan Distributor PT Debyan Internasional  Alfaindo yang mendistribusikan produk-produk seperti AukoRendang (Rendang  Instan), Prawn Crackers, Akarzing Rempah Rimpang (Spices), Palm Sugar and  Coffee Ngebel (Coffee and Palm Sugar Cubes), serta Produk Briket, selanjutnya  terdapat produk biskuit dengan brand Richwell dari Perusahaan PT Satoria Agro  Industri, serta sejumlah produk bulu mata dari PT Permata Bangun Mandiri yang  dikirim dari Indonesia untuk dipamerkan dalam ZITF 2022 ini. 

“Melalui partisipasi ZITF 2022 ini, KBRI Harare telah menerima permintaan  perusahaan makanan Zimbabwe yang ingin mengundang perusahan Indonesia untuk  memproduksi mie instan di Zimbabwe dan perusahaan farmasi Zimbabwe yang  berminat mengajak Indo Farma memproduksi obat-obatan di Zimbabwe dan mengeskpornya ke negara-negara Afrika lainnya”’, demikian dijalaskan oleh Dubes RI  Harare, Dewa Made J. Sastrawan. 

Dalam ZITF 2022 ini juga diadakan business meeting one-on-one dan telah dicatat  adanya permintaan perusahan Zimbabwe yang bermaksud mengimpor CPO dari  Indonesia dan keinginan perusahaan Kereta Api Zimbabwe untuk membeli lokomotif  dari Indonesia buatan PT INKA, demikian Dubes Sastrawan menambahkan. ‘Kami  sangat bangga bahwa tanggal 29 April 2022, booth kami telah dikunjungi oleh  Presiden Zimbabwe, YM ED Mnangagwa dan kepada beliau kami sampaikan kemeja  batik” tegas Dubes Sastrawan.  

Pada kesempatan tersebut, KBRI Harare juga mempromosikan destinasi Pariwisata  dan beasiswa Pemerintah Indonesia kepada para pengunjung. Dalam hal ini para  pemuda/pelajar Zimbabwe sangat tertarik untuk mendapatkan beasiswa Indonesia  agar bisa kuliah di perguruan tinggi di Indonesia. Rahma juga menyatakan bahwa  untuk pameran produksi batik Indonesia di ZITF, KBRI Harare, bekerja sama dengan  Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Harare.  

Ketua DWP KBRI Harare, Ibu Hanna Sastrawan menyatakan bahwa, DWP KBRI  Harare sangat mendukung kegiatan KBRI Harare dalam ZITF 2022 dengan ikut  memamerkan produk-produk Batik Indonesia yang didatangkan secara reguler dari  Indonesia. 

Ditambahkan, DWP juga melengkapi produk-produk makanan kulinari Indonesia yang  dipamerkan pada ZITF 2022 ini. “Pengunjung booth Indonesia sangat banyak karena  mereka tertarik dengan produk makanan yang dipamerkan di booth Indonesia”,  tambah Ibu Hanna Sastrawan. Di hari terakhir pameran, di booth Indonesia, DWP  KBRI Harare juga telah dapat menjual produk-produk batik dan produk makanan  buatan Indonesia yang dipamerkan dan hasil penjualan barang tersebut  disumbangkan kepada panti asuhan mitra kerja KBRI Harare dan DWP KBRI Harare. 

KBRI  Harare senantiasa berusaha setiap tahun mengikuti ZITF guna meningkatkan volume  dan nilai perdagangan antara Indonesia dengan Zimbabwe serta untuk mendorong  inbound investment dari Zimbabwe ke Indonesia, maupun meningkatkan outbound  investment Indonesia di Zimbabwe.  





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *