Paris, Jakarta Menantikanmu !Pameran Foto Promosikan Ibu Kota Indonesia

Catatan Sita S Phulpin

Setelah Berlin, Paris juga mendapat giliran menikmati foto-foto karya para content creator yang tergabung dalam Jakarta Content Creator (JCC)Comunity. Karya-karya foto para content creator Jakarta membidik ruang ketiga. Ruang ketiga yang dimaksud para fotografer adalah ruang kita ber-hang-out ria.

Prof. Ismunandar wakil delegasi tetap RI di Unesco bersama Andika Permata/ Pemvrov DKI

Ruang antara rumah dan pekerjaan. Bertajuk “Jakarta Awaits You”, pameran diselenggarakan selama 2 hari, tanggal 14 dan 15 Juni di restauran Djakarta Bali. Dan digelar dalam rangka memperingati perayaan dirgahayu Jakarta ke 495.

Pameran ini merupakan rangkaian kegiatan JCC Comunity yang didukung penuh oleh pemerintah propinsi Jakarta. KBRI Paris dan Diaspora Indonesia France Network (IDN France) pun mewadahi inisiatif positif ini. Pameran di tiga kota Eropa ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan JCC Comunity. Konsep pameran ini adalah menginformasikan perkembangan kota Jakarta masa kini pada para diaspora Indonesia dan masyarakat Internasional.

Setelah beberapa sambutan, di antaranya oleh Prof. Ismunandar, wakil delegasi tetap RI di Unesco, pameran resmi dibuka oleh Andika Permata, kepala dinas pariwisata dan ekonomi kreatif pemerintah propinsi DKI Jakarta. Andika Permata menjelaskan bahwa selain ingin meningkatkan hubungan dengan diaspora Indonesia, pangsa pasar restauran menjadi salah satu kriteria dipilihnya restoran sebagai tempat penyelenggaraan. Pelanggan restoran yang berdiri sejak tahun 1985 ini memang tak hanya orang Indonesia tapi juga orang Prancis.

Nina Hanafi, pemilik restoran dan ketua IDN France berharap pameran ini menjadi jendela awal masyarakat Prancis untuk mengenal Indonesia. Melalui ke-25 foto para pengunjung restoran bisa mengenal atau mengenali kembali Jakarta. Publik menemukan wajah baru Jakarta yang lebih indah, infrastruktur Jakarta yang makin baik. Jakarta makin modern dan nyaman. Dengan begitu timbul keinginan masyarakat Prancis untuk mengunjungi Jakarta, tak sekedar transit di bandara Soeta.

Jakarta telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai kota sastra dunia sejak tanggal 8 november 2021 yang lalu. Suasana hangat merebak ketika kepala dinas pariwisata pemprov DKI melontarkan berbagai pantun yang dibalas dengan pantun juga oleh konselor bidang ekonomi KBRI Paris, Veronica Rompis.

Pembukaan pameran foto ini juga dihadiri oleh kepala bidang pensosbud KBRI, Dethi Selvidah Gani. Selain itu tampak pula Carla Arigoni dari pemerintah kota Paris di bidang komunikasi budaya. Sejak pameran ini dibuka, meski foto-foto sudah tak lagi dipamerkan, pengunjung restoran bisa memperoleh secara cuma-cuma buku panduan tempat-tempat asyik di Jakarta untuk dikunjungi.

Saat ini pameran memang hanya berlangsung sangat singkat, namun foto-foto Jakarta ini bakal dipamerkan kembali. Dalam pameran nanti para pengunjung bisa membelinya. Keuntungan dari penjualan akan didonasikan pada beberapa panti asuhan di Indonesia. Waktu dan tempat saat ini masih digodok oleh pengurus IDN France.

Pameran foto ini mungkin akan lebih mantap apabila diselenggarakan di sebuah ruang pameran. Selain lebih nyaman saat menikmati karya foto di sebuah ruang pameran, juga lebih bisa menarik publik yang lebih luas. Akan lebih menarik lagi jika disertai sebuah diskusi mengenai Jakarta yang sebentar lagi statusnya berubah. Bakal tak lagi menjadi ibu kota negara. Bagaimana Jakarta bertransformasi dan menjaga kemolekannya agar tetap menarik sebagai pusat bisnis Indonesia. Bagaimana bentuk dan wajah Jakarta yang diidamkan warganya.

Dokumentasi : Sita S Phulpin, Levinia Cossais

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *