Pizza Hut, KFC dan Hardees UEA Rekrut Pekerja dari Indonesia
KBRI Abu Dhabi fasilitasi Americana Group dari Uni Emirat Arab/UEA untuk melakukan perekrutan Pekerja Migran Indonesia/PMI terampil yang berkerjasama dengan PT. Al Wihdah Jaya Sentosa. Americana Group adalah perusahaan jaringan restoran terbesar di UEA yang mengelola ratusan restoran makanan siap saji global yakni Pizza Hut, Kentucky Fried Chicken/KFC, Hardees, dsb.
Americana Group melalui perusahaan Konsultan Aspire Global merekrut pekerja dalam jumlah besar setiap tahun dan tertarik merekrut pekerja dari Indonesia karena PMI dikenal memiliki keterampilan tinggi, berpengalaman, berperilaku baik, berkomitmen, dan pekerja keras. Proses rekrutmen dilakukan langsung oleh Americana Group terhadap calon kandidat yang telah mendaftar dan dipersiapkan oleh mitra di Indonesia, PT. Al Wihdah Jaya Sentosa.
Proses ini dilakukan pada 5-6 Juni 2023 di Jakarta dan pada 7-9 Juni di Bali. 70 pendaftar telah diwawancara di Jakarta, dan diperkirakan sekitar 100 orang akan diwawancara di Bali. Gaji yang kompetitif dan proses perekrutan yang mudah menjadi daya tarik bagi para pelamar.
Kegiatan ini merupakan perekrutan perdana yang dilakukan oleh Americana Group di Indonesia. Perekrutan PMI ini merupakan bagian dari kegiatan Indonesia-UAE Dynamic Week (5-15 Juni 2023) dimana Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis membawa misi dagang yang terdiri dari perusahaan, investor, serta delegasi lainnya dari UEA ke Indonesia guna dipertemukan dengan mitra dan diperlihatkan potensi kerjasama/peluang investasi di berbagai bidang.
Kementerian Ketenagakerjaan RI mendukung penuh proses perekrutan PMI terampil untuk dipekerjakan di UEA. Alamsyah, Atase Tenaga Kerja KBRI Abu Dhabi sebagai penggagas kegiatan ini juga turut hadir dan mendampingi proses rekrutmen.
“Indonesia tidak kalah saing dengan negara lainnya dalam hal jumlah/ketersediaan pekerja terampil. Inisiatif seperti ini merupakan bagian dari upaya kami di KBRI Abu Dhabi untuk meningkatkan jumlah PMI terampil di UEA.”, kata Husin. “Saya harapkan kita bisa terus suply PMI terampil ke UEA yang pada akhirnya akan membantu mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia”, tambahnya.