Tak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa Maroko

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia menyebutkan, sampai saat ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa. Gempa berkekuatan 6,8 skala richter di negara Afrika Utara tersebut menewaskan tak kurang dari 2.012 jiwa.

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha mengatakan, hal tersebut diketahui berdasarkan informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Rabat, Maroko. Berdasarkan data dari KBRI, ada sekitar 500 WNI yang tinggal menetap di Maroko.

KBRI Rabat telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia, hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI.

Delegasi Indonesia yang mengikuti acara The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023 di Marakesh, wilayah terdampak gempa, juga terpantau aman.

KBRI Rabat akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak mengenai kemungkinan adanya WNI yang terdampak.

Gempa yang melanda Maroko terjadi pada Jumat (8/9) pukul 23.14 waktu setempat. Wilayah yang terdampak adalah Provinsi Al Hauz, Marakesh, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua, dan Taroudant.

Hotline KBRI Rabat dapat dihubungi pada nomor +212 661095995.

Foto : Fadel Senna/AFP

Satu tanggapan untuk “Tak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa Maroko

  • 17 September 2023 pada 13 h 05 min
    Permalink

    Innalillahi turut berduka dengan musibah ini. Alhamdulillah tidak ada korban orang Indonesia ya’

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *