PPLN Frankfurt Kirimkan Surat Suara, Para Pemilih Metode Pos Bersiaplah!

Catatan Aulia Kurnia

Hallo Sobat Surat Dunia!

Kurang dari satu bulan, pemilihan umum Tanah Air bakal digelar. Di Indonesia pelaksanaannya serentak di hari Rabu 14 Februari 2024. Sementara di manca negara waktunya bervariasi, di Jerman misalnya. Pemilu di wilayah kerja KJRI Frankfurt, Hamburg dan KBRI Berlin bakal diselenggarakan Sabtu 10 Februari 2024.

Belum lama ini, Panitia Pemilihan umum Luar Negeri atau PPLN Frankfurt menyelenggarakan rapat pemungutan suara Pos pada hari Sabtu, 13 Januari 2024. Kegiatan ini berlangsung di ruang serbaguna KJRI Frankfurt di Zeppelinallee 23 Frankfurt am Main. Tujuan dari acara ini adalah menginformasikan kepada publik bahwa PPLN telah mengirimkan surat suara kepada para pemilih dengan metode pos mulai hari Sabtu tersebut.

Acara dibuka dengan sambutan dari Konjen RI Frankfurt, Antonius Yudi Triantoro.Dalam sambutannya  Konjen RI meng-highlight proses persiapan Pemilu yang makin meningkat intensitasnya sejak akhir 2023. Lebih lanjut lagi, perwakilan RI di Jerman telah melakukan koordinasi, baik dengan Pemerintah Federal, Pemerintah negara bagian maupun kota Frankfurt yang secara prinsip telah memberikan izin pelaksanaan kegiatan. 

Usai sambutan yang juga disiarkan langusng via instagram live @ppln.frankfurt2024, acara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri atau KPPSLN oleh ketua PPLN Wahyu Wijaya hadiwikarta. Berikutnya penyerahan, pengecekan hingga persiapan pengiriman amplop surat suara.

Setelah foto bersama, perwakilan PPLN Frankfurt, Panitia pengawas luar negeri atau Panwaslu, KPPSLN hingga perwakilan partai politik secara simbolis bergegas menuju kantor Pos. Pengiriman melalui Deutsche Post dimulai sejak Sabtu 13 Januari 2024 dan Masyarakat diperkirakan akan menerima amplop surat suara dalam 4 hingga 5 hari ke depan.

Satu amplop surat suara menjadi wadah untuk menyimpan satu amplop besar untuk balasan/pengembalian, formulir C6, kertas petunjuk pemilih dan dua amplop kecil yang menyimpan surat suara. Masing-masing terdiri atas surat suara presiden-wakil presiden dan DPR RI untuk daerah pemilihan DKI Jakarta 2. 

Setelah menentukan pilihan, masyarakat diharapkan segera mengirim balik amplop balasan berisi surat suara ke sekretariat PPLN Frankfurt yang berkantor di KJRI Frankfurt. Surat suara diterima paling lambat hari Rabu, 14 Februari 2024. Namun tentu saja, lebih cepat lebih baik hehehe.

Bagi masyarakat yang memilih dengan metode datang langsung ke tempat pemungutan suara atau TPS, dapat menggunakan haknya pada hari Sabtu 10 Februari 2024. TPS berlokasi di Klassikstadt, Orber strasse 4a, 60386 Frankfurt am Main. Di lokasi nanti akan ada 5 buah TPS LN dan 5 buah TPS POS LN. Sementara itu, untuk perhitungan surat suara akan dilaksanakan di Wisma Indonesia, Niederräder Landstraße 36, Frankfurt am Main. Kegiatan ini diselenggarakan hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 setelah pemungutan suara di Tanah Air ditutup.

Sejak Februari 2023, PPLN Frankfurt bekerja mempersiapkan penyelenggaraan pemilihan umum untuk masyarakat Indonesia yang berada di wilayah kerja KJRI Frankfurt, meliputi 6 (enam) Bundesland di wilayah selatan Jerman, antara lain Hessen, Bayern, Saarland, Rheinland-Pfalz, Baden-Württemberg dan Nordrhein Westfalen. Dari 15.000-an data masyarakat Indonesia di wilayah KJRI Frankfurt, PPLN dibantu Pantarlih atau Panitia pemutakhiran data pemilih, telah memverifikasi dan menghimpun data terkini pemilih. Tercatat, ada 11.437 pemilih yang terdata di DPT (Daftar Pemilih Tetap), terdiri dari 4.405 pemilih laki-laki dan 7.032 pemilih perempuan.

Selanjutnya, PPLN Frankfurt melalui media sosial instagram @ppln.frankfurt2024 dan website www.pplnfrankfurt.de berusaha memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia mengenai perkembangan Pemilu 2024. Selain itu, bekerjasama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman dan cabang, serta komunitas masyarakat Indonesia di wilayah kerja Frankfurt, PPLN juga menggelar berbagai kegiatan sosialisasi di sejumlah wilayah. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar berpartisipasi dalam pesta demokrasi akbar yang digelar lima tahun sekali ini.

Nah gimana nih perkembangan Pemilu di daerah atau di negara Sobat Surat dunia bermukim?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *