Hadrah, Gamelan, hingga Rock Metal Meriahkan Idul Fitri di Seoul

Seoul, 17 Juni 2018: Kata siapa jauh dari tanah air membuat suasana Lebaran jadi muram? Tengok saja masyarakat Indonesia yang bermukim di Seoul dan sekitarnya. Mereka asyik tenggelam dalam berbagai sajian budaya yang ditampilkan di Panggung Kemenangan Iedul Fitri 1439 H yang sengaja disediakan untuk menghibur dan menampung seluruh potensi masyarakat Indonesia yang tinggal di Korsel. Panggung Kemenangan merupakan bagian dari Open House KBRI Seoul untuk seluruh masyarakat Indonesia dan sahabat Indonesia serta Mitra KBRI Seoul yang diselenggarakan pada Sabtu (16/6) di KBRI Seoul.

Bahkan Arirang TV, stasiun TV Internasional terbesar Korsel yang bermarkas di Seoul ikut menerjunkan 7 krunya guna meliput Open House yang sarat dengan tradisi ini. Tak bisa dipungkiri, perayaan Iedul Fitri Indonesia sangatlah berbeda dari negara manapun di seluruh dunia. Kemeriahan dan ragam budaya, tradisi silahturahmi sambil bermaaf – maafan, serta kuliner khas yang senantiasa mewarnai hari lebaran menjadi penyebabnya.

Acara dibuka dengan lagu-lagu riang Ramadhan dari Homeband KBRI Seoul. Setelah itu, Musik Hadrah dengan lagu – lagu Islami turut menambah khidmad suasana Lebaran. Acara yang dimulai pukul 11 baru berhenti hingga pukul 17.30. Hiburan musik dan budaya terus mengalir. Gamelan, Pencak Silat,  Tari Tradisional, Musik Heavy Metal hingga dangdut sontak menyulut hingar bingar dan membuat pengunjung enggan meninggalkan bibir Panggung Kemenangan.  Apalagi berbagai doorprize yang disediakan, yang diantaranya berbagai merchandise sponsor serta 5 sepeda yang diberikan keapada pengunjung beruntung.

“Ini benar kan saya dapat sepeda?” tutur Lee, salah satu tamu berkebangsaan Korea yang masih tidak percaya akan hadiah yang didapat setelah berhasil menjawab pertanyaan mengenai Indonesia.

Ya, kemeriahan itu memang dirasakan oleh  semua dari sekitar 2000 orang yang hadir.  “Ini memang acara yang selalu saya tunggu-tunggu. Saya bisa bersilahturahmi dengan seluruh teman – teman serta dapat merayakan kegembiraan bersama sambil menikmati makanan khas Tanah Air dan juga hiburan ala Indonesia. Joss Gandos deh rasanya! Kangen saya terhadap Kampung Halaman jadi terobati.” Demikian tutur Susanto salah satu Pekerja Migran Indonesia yang bermukim di Korsel sejak tiga tahun terakhir.

Acara Open House dan Panggung Kemenangan Iedul Fitri digagas KBRI Seoul selang sehari setelah pelaksanaan Shalad Ied. “Sengaja Open House  kami adakan di hari Sabtu, walau lebaran jatuh di hari Jumat. Semata karena sebagian besar masyarakat Indonesia yang bekerja ataupun yang tengah belajar di Korsel mendapatkan liburnya di hari Sabtu.” Demikian jelas Dubes RI Korsel Umar Hadi.

Dubes Enerjik ini juga memanfaatkan kesempatan  untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia di Korsel untuk menjaga kekompakan serta menggunakan hak pilihnya pada Pemilu yang akan berlangsung tahun 2019. “Silahkan bersilahturahmi, berkangen-kangenan dan merayakan Iedul Fitri dengan gembira sambil senantiasa menjaga kekompakan serta persaudaraan di antara seluruh masyarakat Indonesia di Korsel ini. Tak lupa saya juga mengingatkan agar kita semua menggunakan hak pilih kita pada Pemilu yang akan berlangsung tahun depan. Bagi yang belum terdaftar, silahkan mendaftarkan diri. Cukup dengan mengirim data diri via whatsapp saja.” Demikian imbuh Dubes Umar.

Selain di Panggung Kemenangan, pengunjung juga memadati stan – stan makanan yang ada. Mulai dari stan ketupat beserta lauk pauk yang disediakan cuma – cuma, ada juga bazar yang dikelola masyarakat Indonesia yang menjual berbagai penganan khas nusantara untuk mengobati rindu lidah Indonesia. Antrian mengular di stan empek-empek Palembang dan juga Es Campur serta penganan ringan lainnya seperti aneka gorengan dan es campur.

Yang tak kalah unik adalah banyaknya masyarakat Korsel yang juga turut hadir. Bukan saja untuk menikmati hiburan yang disediakan tapi juga untuk bertemu dan turut menyajikan penampilannya. Salah satunya adalah Kim So Eu​n. Setelah dulu sempat sekian lama tinggal di Indonesia, dirinya datang untuk mengobati kerinduannya dengan suasana Indonesia. Bahkan Kim juga menyumbangkan lagu berjudul Tanah Airku serta memainkan komposisi piano berjudul Tembang Alit. Hal yang mana berhasil mendulang tepuk tangan yang bergemuruh.  “Saya cinta Indonesia, selamanya saya menganggap Indonesia tanah air kedua saya,” demikian ungkapnya. Selain Kim, tampak pula hadir Korps Diplomatik yang ingin menyaksikan tradisi lebaran a la Indonesia. Diantara yang duduk di depan adalah Dubes Inggris, Kamboja, Tahiland dan Myanmar. KUAI Amerika dan Brunei juga tampak.

“Terima kasih telah menyelenggarakan acara ini. Semoga tahun depan  diselenggarakan lagi. Kangen saya akan suasana lebaran di kampung halaman jadi terobati. Dan semoga silaturahmi dan kekompakan semua WNI yang tinggal di Korea ini semakin meningkat. Sehat selalu untuk pak Dubes dan semua  WNI,” harap  WNI bernama Kustiyah sebelum melangkah pulang dari KBRI Seoul tempat acara berlangsung. (PW/KBRI Seoul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *