Konser Selamat Malam Indonesia di Guadeloupe

Perantauan indonesia di Prancis, Ijal Ricardo terbang ke Guadeloupe yang terletak di Laut Karibia membawa bendara merah putih yang akan ia kibarkan pada malam konser yang bertema “Bonsoir l’Indonésie”

“SELAMAT MALAM INDONESIA” di Arawak Beach Guadeloupe, merupakan konser Ijal musisi indonesia yang merantau di Prancis dan hidup di Paris.

Tidak hanya datang untuk melakukan konser, Ijal juga berkeinginan memperkenalkan berbagai macam jenis makanan indonesia yang ia hidangkan untuk mempromosikan kuliner indonesia. Masakan yang disajikan seperti, nasi goreng, bakwan sulawesi, sayur lodeh jantung pisang, sate kambing gembira dan gado-gado betawi.

Nah yang unik adalah masakan ini semua dimasak oleh Ijal sendiri!

“Untung saja semua bahan-bahan yang saya butuhkan semua ada. Dengan keterbatasan waktu yang begitu sempit saya masak dari pukul 09.00 sampai pukul 00:00 dibantu dengan warga yang mengundang saya”

Masakan hasil olahan Ijal

“Alhamdulillah misi memasak berjalan dengan lancar. Pukul 14:00 sudah harus berada di lokasi konser untuk soundcek serta mempersiapkan semua jenis makanan yang sudah siap saji” tutur Ijal kepada Surat Dunia.

Tema pada malam konser tersebut “Bonsoir l’Indonésie” (Selamat malam Indonesia) Ijal ricardo memperkenalkan banyak keaneka ragaman budaya, musik dan berbagai lagu daerah dari Tanah Air.

Lagu-lagu dari daerah seperti Sunda, Batak, Papua, Sumatra, Jawa dan Makassar. Malam konser pun berjalan dengan baik dan lancar dengan alunan lagu penutup “Angin Mammiri” dari Asal Sulawesi Selatan membuat semua penonton warga Guadeloupe bernyanyi serentak! Bahkan mereka dengan antusias memintanya untuk menambah lagu-lagu lagi.

“Sungguh luar biasa semua penonton memberikan energi yang membuat kami semua semakin semangat. Alhamdulillah alhasil dari semua suguhan musik, presentasi perkenalan tempat wisata terindah di Indonesia sampai perkenalkan makanan khas Indonesia sukses berjalan dengan baik”.

“Semua masakan saya ludes habis tak tersisa padahal penyajiannya berkapasitas untuk 100 orang” antusias Ijal senang karena masaknnya disukai pengunjung yang hadir.

Ijal Ricardo merasa cukup puas dan bangga bisa membawa nama harum dan mengibarkan bendera merah putih di kawasan yang masih masuk wilayah teritorial Prancis ini. Memperkenalkan keindahan indonesia hingga membuat semua penonton penasaran ingin berkunjung ke Indonesia.

Ijal mengaku sayangnya ketika berada di sana dirinya tak berkesempatan bertemu dengan orang indonesia, padahal menurutnya seandainya ada lumayan bisa ikut membantunya masak, tutur Ijal sambil tertawa.

Ijal juga diundang oleh Radio ternama di 97.1 FM GUADELOUPE 1ère, untuk diwawancarai. Di radio tersebut ia membahas banyak tentang Indonesia dan memperkenalkan lagu-lagu anak indonesia. Salah satu yang ia perkenalkan adalah lagu ‘Satu-satu aku sayang ibu”. Lagu itu ia nyanyikan dalam dua bahasa hingga membuat anak-anak guadeloupe yang ikut di dalam studio bernyanyi riang gembira.

Mengisi acara radio dan bernyanyi bersama anak-anak Guadeloupe

“Suatu perjalanan kaya akan emosi dan pengalaman bagi saya, bukan pertama kali saya melakukan konser membawa nama Indonesia tapi konser kali ini lebih menyentuh dari sisi kemanusiaan” Ijal mengakhiri wawancara dengan Surat Dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *