Montpellier Menyala dengan Api Olimpiade, Warga Indonesia Merasa Beruntung Melihat Langsung

Senin 13 Mei, api Olimpiade telah berkobar di jalan-jalan Montpellier sejak pukul 15:30 waktu Prancis. Ribuan orang datang untuk melihat para pembawa obor hari itu. Perjalanan api Olimpiade diadakan diberbagai tempat secara estafet. Api berakhir sekitar pukul 19:20 dengan penyalaan kuali, di Place de l’Europe, diwakili oleh Kevin Mayer, juara Olimpiade.

Sesuai tujuan Olimpiade adalah untuk menempatkan olahraga demi kepentingan perkembangan umat manusia yang harmonis, dengan maksud untuk memajukan masyarakat damai yang peduli dengan pelestarian martabat manusia, terlihat berbagai kalangan datang meramaikan acara ini.

Tita Damayanti (WNI di Montpellier)

“Saya datang bersama teman-teman untuk melihat api Olimpiade, kapan lagi bisa melihat secara langsung hal seperti ini? Bayangkan acara seperti ini kan mungkin hanya sekali seumur hidup bisa saya lihat, jadi biarpun harus menunggu berjam-jam tetap saya jalani dan beruntung bisa melihat langsung api Olimpiade, senang sekali rasanya!”

Suster Marie dan Myriam

Suster Marie adalah biarawati Katolik dan Myriam seorang muslimah berhijab. Keduanya datang bersama rekan lainnya mengantarkan para manula dari panti jompo tempat mereka berbakti untuk melihat obor Olimpiade.

Suster Marie “saya adalah seorang sportif maka bagi saya penting untuk melihat api Olimpiade sebagai simbol perdamaian, persatuan dan kesetaraan tanpa mengenal adanya perbedaan budaya dan agama, hal ini sangat terasa dengan melihat begitu banyaknya orang yang datang dengan rasa bahagia.”

Myriam “kalau saya jujur sih, datang ke sini karena mengantarkan para manula ini awalnya, mereka yang ingin sekali bisa melihat secara langsung karena mereka sangat suka menonton olah raga dan hal ini bisa sebagai hiburan juga bagi mereka, melihat mereka bahagia sayapun ikut bahagia, ya seru juga pada akhirnya melihat estafet api Olimpiade ini.”

Mme. Belloni

“Sejak kecil ayah saya selalu mengajak saya untuk melihat pertandingan bola, jadi boleh dibilang saya ini penggemar berat sepak bola. Mengenai api Olimpiade yang lewat Montpellier bagi saya Olimpiade itu sendiri merupakan hal untuk mempersatukan banyak orang, dari mulai orang Prancis dan bangsa lainnya yang bisa menjadi kesempatan untuk saling menghargai dan hal lainnya. Ini adalah pertama kalinya saya bisa melihat api Olimpiade dari dekat, bayangkan! Karena itu saya merasa beruntung api Olimpiade melewati kota Montpellier.”

Gallad

“Buat saya ini merupakan salah satu simbol sportif di Prancis juga sebagai negara yang dipilih melaksanakan Olimpiade tahun ini, karena itu sangat penting bagi saya untuk melihat secara langsung api Olimpiade walaupun saya tidak bisa nantinya menyaksikan berbagai pertandingan secara langsung karena terlalu mahal harga tiketnya, setidaknya saya melihat secara langsung apinya.”

Kedatangan api Olimpiade di Montpellier disambut oleh Walikota Paris Anne Hidalgo dan Michaël Delafosse, walikota Montpellier dan presiden Montpellier Méditerranée Métropole. .

Perjalanan api Olimpiade di Montpellier dimulai kedatangannya dari Juvignac ke Montpellier mendatangi Arc de Triomphe, Place de Comédie, château de la Piscine di stadium Phillippidès dan berakhir di la place de l’Europe. Di sini api Olimpiade dinyalakan di kuali oleh Atlet decathlete Kevin Mayer di kaki patung Kemenangan Samothrace di depan hampir 10.000 orang

Foto sampul: akreditasi ©COJO Paris 2024