HARIMAU SUMATERA HEWAN BERADAT VI (90B)
Aku diam sejenak. Ruang istana yang luas nampak hening. Semua seperti menunggu aku berbicara. Tidak kulihat para pekerja yang biasanya
Baca SelengkapnyaAku diam sejenak. Ruang istana yang luas nampak hening. Semua seperti menunggu aku berbicara. Tidak kulihat para pekerja yang biasanya
Baca SelengkapnyaBraaaak!!ByuuRRR!!Air laut seperti kaget ketika karang retak besar dan jatuh tiba-tiba meluncur ke dasar laut. Beberapa makhluk astral seperti percikan
Baca SelengkapnyaSaat tengah malam, seperti biasa aku terjaga. Ternyata bersamaan waktunya Puyang Pekik Nyaring berdialog padaku. Beliau sudah tahu jika akan
Baca SelengkapnyaJalan ke luar menuju jalan lintas dari sekolah nampak ramai karena berbarengan dengan mahasiswa yang baru saja ke luar kampus.
Baca SelengkapnyaBengkulu sedang kemarau. Ini terlihat pohon jambu dan belimbing di depan rumah daunnya banyak yang gugur. Berjam-jam aku bersama ibu
Baca SelengkapnyaSudah dua hari ini aku di tanah Besemah, pulang ke Seberang Endikat dijemput Puyang Pekik Nyaring dan Macan Kumbang. Aku
Baca SelengkapnyaUsai menghabiskan sebatang rokok, secangkir kopi, Puyang Purwataka berbicara pada santri-santrinya, agar memanen sayur-mayur di ladang yang paling sudut, lalu
Baca SelengkapnyaAku bersama Puyang Purwataka menyisir hamparan tanah tebing gersang berbatu. Sepanjang mata memandang hamparan baru kerikil seperti di susun di
Baca SelengkapnyaAku duduk di tepi kolam yang mengarah ke laut. Tubuhku terasa lelah. Bersama Paman Gola dan Nyi Ratih, kami baru
Baca SelengkapnyaUsai solat magrib berjamaah, aku dan rombongan sudah berada di luar area istana. Aku belum membuka pagar gaib yang dibangun
Baca Selengkapnya