HARIMAU SUMATERA HEWAN BERADAT V (76B)
Selesai membaca mantra, lelaki di hadapanku seperti memercikan sesuatu ke seluruh tubuh Hatam Maras dan aku. Lalu sambil berucap rak
Baca SelengkapnyaSelesai membaca mantra, lelaki di hadapanku seperti memercikan sesuatu ke seluruh tubuh Hatam Maras dan aku. Lalu sambil berucap rak
Baca SelengkapnyaLangit barat nampak gelap. Padahal baru jelang malam. Waktu baru menunjukkan pukul 18.15 wib. Burung taktaraw seperti biasa akan memberi
Baca SelengkapnyaMatahari masuk jendela persis mengenai tubuhku. Aku yang masih berbalut selimut tebal, langsung terjaga. Entah sudah pukul berapa. Kalau melihat
Baca SelengkapnyaAku baru saja pulang dari pancuran, lalu keliling kebun melihat buah kopi yang masih hijau dan bunga cengkeh yang masih
Baca Selengkapnya“Apa-apaan, Dek? Kalau mau kuntau tu di bawah, lapangan luas,” ujar Ibu melihat aku bergerak seperti sedang menangkap dan menangkis.
Baca SelengkapnyaBus Dempo Karya yang kutumpangi menuju kota Pagaralam, meraung-raung melintas di jalan aspal kasar yang berlubang. Debu mengepul saling kejar.
Baca SelengkapnyaKakek Andun kembali batuk-batuk kecil ketika kupanggil. Nampaknya beliau tengah mengumpulkan energi untuk bercerita. Aku sungguh penasaran setelah mendengar nenek
Baca SelengkapnyaAku masih duduk di bangku halaman sekolah berbincang-bincang di bawah pohon akasiah bersama kawan-kawanku. Angin berhembus pelan. Cuaca terasa terik.
Baca SelengkapnyaKami masih saling tatap. Rasa ingin tahu Melati nampak jelas di wajahnya. “Apa yang ingin kau ketahui tentang agama, Melati?”
Baca SelengkapnyaSejak kepulangan dari dusun Tinggi Sebakas, kawan-kawan Pecinta Alamku jadi sering ke rumah, alasan mau konsultasi untuk melakukan ekspedisi, jelajah
Baca Selengkapnya